Unisma Kirim Lebih Banyak Mahasiswa untuk Pengabdian di Kabupaten Malang

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Aziz Mahrizal

4 Februari 2025 14:50 4 Feb 2025 14:50

Thumbnail Unisma Kirim Lebih Banyak Mahasiswa untuk Pengabdian di Kabupaten Malang Watermark Ketik
Rektor Unisma saat memberangkatkan mahasiswa program KSM. (Foto: Humas Unisma)

KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) kian memperkuat komitmennya untuk berkontribusi kepada masyarakat. Melalui program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM), sebanyak 933 mahasiswa ditugaskan untuk melaksanakan pengabdian di Kabupaten Malang.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisma, Prof Mahayu Woro Lestari menjelaskan seluruh mahasiswa tersebut akan disebar ke 21 desa. Program tersebut salah satunya untuk mewujudkan kampung sejahtera yang berkelanjutan.

"Mahasiswa KSM tidak hanya hadir di desa untuk membantu secara fisik, tetapi juga membawa inovasi dan solusi berbasis keilmuan," ujarnya, Selasa 4 Februari 2025.

Sebelum berangkat, mahasiswa telah dibekali keterampilan yang selaras dengan bidang studinya. Diharapkan keterampilan tersebut mampu digunakan untuk mengembangkan potensi di setiap desa.

"Tahun ini ada perubahan kebijakan terkait syarat KSM. Sebelumnya mahasiswa harus menyelesaikan 100 SKS, tapi sekarang bisa daftar dengan 80 SKS. Makanya jumlah peserta KSM sekarang meningkat," lanjutnya.

Dalam satu desa akan diisi oleh sekitar empat kelompok KSM yang beranggotakan 10-11 mahasiswa. Mereka akan melakukan pengabdian selama enam minggu untuk berkolaborasi dan memecahkan masalah di desa.

“Kehadiran mahasiswa di desa bukan sekadar untuk menyumbangkan tenaga atau materi, tetapi menggali dan mengembangkan potensi yang sudah ada. Mereka diharapkan mampu menawarkan inovasi serta ide-ide segar yang dapat membantu masyarakat berkembang,” jelasnya.

Sebelum melaksanakan program, mahasiswa juga telah survei untuk mengetahui kondisi desa dan salah satu sektor potensial yang ditemukan ialah UMKM. Mereka diminta berkontribusi dalam inovasi produk, meningkatkan kualitas kemasan, hingga mengurus perizinan maupun pemasaran.

"Mahasiswa akan menghadapi pengalaman unik karena sebagian besar masa pengabdian berlangsung selama bulan Ramadhan. Harapannya bisa beradaptasi, termasuk dalam aktivitas keagamaan, seperti menjadi imam salat tarawih dan membimbing tadarus Al-Qur’an," lanjutnya.

Sebagai informasi, program KSM Unisma tak hanya dilakukan di Kabupaten Malang. Terdapat satu kelompok mahasiswa dari Fakultas Kedokteran yang melakukan pengabdian di Thailand. Mereka berangkat untuk berkolaborasi dengan mahasiswa dari Volunteer Spirit Association (VSA) melalui kerja sama dengan Dejavato Foundation. (*)

Dapatkan informasi dan perkembangan Unisma melalui https://unisma.ac.id

Tombol Google News

Tags:

UNISMA Program KSM Pengabdian Masyarakat Kabupaten Malang Malang Mahasiswa Unisma mahasiswa