KETIK, SLEMAN – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024 lima partai politik (parpol) telah menyatakan diri bergabung melalui Koalisi Sleman Bersatu (KSB). Kelima parpol tersebut meliputi Gerindra, Golkar, NasDem, PPP dan PKS.
Kamis kemarin (17/7/2024) KSB resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Harda Kiswaya sebagai calon Bupati Sleman periode 2025-2030.
Deklarasi tersebut digelar di depan Kantor DPD Golkar Sleman dengan dihadiri kurang lebih 400 orang. Mereka terdiri dari berbagai elemen masyarakat, pengurus DPC partai pendukung baik Ketua, Sekretaris, maupun Bendahara.
Terlihat mendampingi Harda Kiswaya ke atas panggung sekaligus memimpin doa, ulama NU KH Ahmad Muwafiq ,S.Ag (Gus Muwafiq).
Ketua Tim Relawan Gotong Royong KSB, Kunto Riyadi mengatakan acara ini untuk memperkenalkan Harda Kiswaya kepada masyarakat Sleman sebagai calon Bupati yang didukung lima partai besar. Menurutnya deklarasi merupakan bentuk nyata dukungan masyarakat kepada mantan Sekda Sleman Harda Kiswaya.
Acara deklarasi dukungan KSB untuk Harda Kiswaya sebagai calon Bupati Sleman periode 2025-2030. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)
Sementara itu Ketua Koalisi Sleman Bersatu Sukaptana mengucapkan terima kasih kepada partai Umat yang ikut bergabung dengan KSB.
"Sudah kami katakan mungkin teman-teman dari partai lain bisa bergabung bersama. Tadinya partai yang gabung di KSB ada lima. Kini menjadi enam, yang pertama dari Gerindra, Golkar, Nasdem, PPP dari PKS. Serta tambah Partai Umat," jelasnya.
Sukaptana yang juga juga Ketua DPC Partai Gerindra Sleman ini mengatakan Koalisi Sleman Bersatu masih membuka peluang bagi partai-partai yang lain yang belum bersatu.
"Jadi wadahnya kalau dari PPP slogannya untuk mempersatukan masyarakat Sleman. Golkar pak Hardo berkarya untuk rakyat Sleman. Partai Keadilan Sejahtera menginginkan kabupaten Sleman menjadi sejahtera yang lebih maju. Lalu dari NasDem ingin masyarakat Sleman ada perubahan," ujarnya setengah bercanda.
Ia berharap semoga ke depan Harda Kiswaya ini sebagai Bupati, bukan sekadar calon lagi.
Jumpa pers Koalisi Sleman Bersatu menjelang deklarasi dukungannya untuk Harda Kiswaya sebagai Bacabup Sleman 2025-2030. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)
Dalam kesempatan yang sama Harda Kiswaya berterima kasih atas dukungan semua pihak. Jika terpilih dengan prestasi kerja dirinya ingin menjadi Bupati yang terbaik bagi Sleman.
"Jika boleh saya pengen jadi role model. Sehingga nanti kalau ada Pilkada lagi, pilihlah sing koyo Pak Harda," ujarnya.
Ia tambahkan, dengan dukungan enam partai dan kemungkinan masih akan tambah lagi, mudah-mudahan cukup untuk mengantar dirinya duduk di kursi Sleman 1 (Bupati) dengan dilandasi satu keikhlasan untuk mencari kebaikan. Sehingga bisa membawa Sleman menjadi lebih baik dan mensejahterakan masyarakat.
Kembali Sukaptana menyampaikan saat ini Harda Kiswaya telah mengantongi Surat Tugas dari partai yang tergabung dalam KSB. Menurut Sukaptana, bedanya Surat Tugas karena belum menyebut calon Wakil Bupati.
Tetapi kalau rekomendasi harus sudah berpasangan. Meski begitu jika di prosentase, artinya Surat Tugas sudah 90% akan mengantongi rekomendasi.
Adapun yang melandasi dukungan tersebut menurut Sukaptana, salah satunya Harda Kiswaya adalah asli putera daerah. Selain itu mereka ingin Sleman tidak "ngene ngene wae" , (begini-begini saja). (*)