Wali Kota Kediri Sebut Perekonomian Akan Meningkat Usai Dibangunnya Tol Kediri-Tulungagung

Jurnalis: Isa Anshori
Editor: Mustopa

29 Februari 2024 02:06 29 Feb 2024 02:06

Thumbnail Wali Kota Kediri Sebut Perekonomian Akan Meningkat Usai Dibangunnya Tol Kediri-Tulungagung Watermark Ketik
PJ Wali Kota Kediri, Zanariah usai acara penandatanganan perjanjian pembangun Tol Kediri-Tulungagung di Jakarta, Selasa (27/2/2024) lalu. (foto : Humas Pemkot Kediri).

KETIK, KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri menyebut pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung bisa meningkatkan perekonomian warga. Peningkatan tersebut dalam artian bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas menuju Kota Kediri. 

"Dengan begitu, Kota Kediri bisa lebih dikenal karena potensi yang dimiliki. Tidak hanya dilewati, Kota Kediri akan jadi destinasi," katanya, Rabu (28/2/2024).

"Semoga dengan adanya jalan tol ini bisa jadi pengungkit perekonomian di Kota Kediri," imbuhnya.

Pembangunan jalan Tol Kediri-Tulungagung secara resmi akan digarap oleh PT Gudang Garam, Tbk. melalui anak usahanya PT. Surya Sapta Agung Tol dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atas prakarsa pihak swasta (unsolicited).

Kepastian tersebut diketahui usai dilaksanakan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang melibatkan pihak pemrakarsa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) pada Selasa (27/2/2024) di Jakarta. 

Rencananya, pembangunan tol ini mulai konstruksi pada kuartal II-2024, dilanjutkan dengan main road yang akan menghubungkan Kediri-Mojo-Tulungagung dan beroperasi pada kuartal III-2025.

Sebelum rencana tahapan pembangunan itu dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri - Tulungagung yang disaksikan secara langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljo. 

Jalan Tol Kediri-Tulungagung ini akan dibangun sepanjang 44,17 km, terdiri dari akses Bandara Dhoho Kediri sepanjang 6,82 km dan main road sepanjang 37,35 km termasuk jalan akses. Jumlah lajur yang dimiliki Jalan Tol ini adalah 2x2 dan 4 simpang susun yang berada di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung.

Zanariah juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pengembang karena telah berinvestasi dalam proyek nasional ini. Selain itu, dia mengajak daerah sekitar seperti Kabupaten Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk dan lainnya untuk berkolaborasi dalam hal memajukan potensi yang ada di daerah masing-masing.

Sehingga adanya tol ditambah Bandara Dhoho nanti bisa membawa dampak baik bagi daerah. "Tentunya dengan adanya jalan tol ini bisa dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat," harapnya. 

Sebagai tambahan informasi, nilai investasi pembangunan Tol Kediri-Tulungagung oleh PT Gudang Garam, Tbk. ini sebesar Rp 9,92 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.(*)

Tombol Google News

Tags:

Walikota Kediri tol Kediri-Tulungagung pembangunan tol kediri Tulungagung