Wamentan RI Hadiri Festival Tani dan Durian Nusantara Bondowoso

Jurnalis: Haryono
Editor: M. Rifat

6 Januari 2025 08:37 6 Jan 2025 08:37

Thumbnail Wamentan RI Hadiri Festival Tani dan Durian Nusantara Bondowoso Watermark Ketik
Wamentan RI Sudaryono saat mencicipi duria lokal Bondowoso, didampingi Plh Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati, 5 Januari 2025. (Foto: Haryono/Ketik.co.id)

KETIK, BONDOWOSO – Pemuda Tani Bondowoso menggelar Festival Tani sejak 27 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 di Alun-alun Ki Bagus Asra, Kabupaten Bondowoso. 

Acara tersebut menjadi ajang unjuk gigi hasil pertanian, UMKM, pangan, hingga dialog interaktif terkait pertanian. 

Menurut Koordinator Pemasaran, Pemuda Tani Indonesia, Bondowoso, Badrus, ada sekitar 94 pelaku UMKM yang membuka stand di jantung kota. Terdiri dari UMKM fashion, makanan dan minuman, asesoris, dan lainnya.

Termasuk penjualan pangan murah oleh Bulog dan perusahaan lokal yang bergerak di bidang beras. 

"Kita juga menampilkan hasil produk pengurus kecamatan dan ranting pemuda tani Bondowoso," urainya. 

Ia menyebut selama 10 hari Festival Tani ini diperkirakan terjadi perputaran uang mencapai Rp1,2 milliar.

Angka tersebut dihitung dari hasil wawancara pada pelaku UMKM per hari.

"Sampai malam ini sudah terjadi perputaran Rp 1,2 miliar," katanya.

Menurutnya, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak pemuda untuk sadar betapa pentingnya petani dan pertanian. Mengingat, ketertarikan anak muda di Bondowoso saat ini untuk bertani dinilai masih kurang. Padahal, petani merupakan pahlawan pangan.

Karena itulah, dalam acara tersebut pihaknya juga menggelar dialog bersama pemuda terkait pertanian, perkopian, pemasaran pertanian, dan lainnya.

"Semoga mereka jadi tertarik untuk terjun ke pertanian," ungkapnya. 

Di penghujung festival, kata Badrus, pihaknya menggelar festival durian nusantara yag diikuti 21 penjual dari berbagai wilayah. Seperti Bondowoso, Pasuruan, Jember, Situbondo, Probolinggo, hingga Banyuwangi. 

Juga dilakukan lomba duren lokal Bondowoso, yang memperebutkan piala Wamentan RI. 

Sementara itu Plh Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati, mengatakan, bahwa Bondowoso merupakan daerah yang memiliki luasan lahan yang berlimpah. Sehingga dapat menghasilkan produk-produk pertanian yang unggul dan bernilai. 

Dirinya memamerkan beberapa produk pertanian unggulan Bondowoso. Seperti di antaranya yakni beras organik, singkong, Pisang Cavendish, kopi, dan lainnya. 

"Untuk kopi kita pun sampai memiliki tagline Bondowoso Republik Kopi," ujarnya.

Ia menyebut, tantangan ke depan berkaitan dengan meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. 

"Untuk itu Bondowoso ditarget pada 2025 harus bisa memiliki seluas sekitar 103 ribu hektar lahan tanam. Hal ini perlu adanya sinergisitas seluruh pihak dalam mensukseskan program tersebut," ujarnya. 

Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono B.Eng, mengatakan, pihaknya sangat mendorong event-event festival seperti ini. Sebagai bagian dari ajang promosi, di tengah juga promosi di medis sosial. 

"Kita dukunglah, kalau perlu semua kabupaten setiap tahun bikin Tani Festival seperti ini," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bondowoso FestivalDurianBondowoso FestivalTaniBondowoso WamentanRI