Warga Keluhkan Gorong-Gorong Amblas di Wilayah Kecamatan Sragi Pekalongan

30 Mei 2025 16:18 30 Mei 2025 16:18

Thumbnail Warga Keluhkan Gorong-Gorong Amblas di Wilayah Kecamatan Sragi Pekalongan
Kondisi Gorong-gorong Amblas di Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jumat, 30 Mei 2025 (Foto: Slamet/ketik.co.id)

KETIK, PEKALONGAN – Masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan. Sejumlah gorong-gorong yang mengalami amblas dilaporkan mengganggu aktivitas warga dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Berdasarkan pantauan awak media, setidaknya terdapat tiga desa yang melaporkan kondisi gorong-gorong amblas, yakni Desa Sijeruk, Desa Krasakageng, dan Desa Sumublor.  Di Desa Sijeruk, gorong-gorong yang rusak terletak di sebelah utara terowongan tol.

Sementara itu, di Desa Krasakageng, gorong-gorong amblas ditemukan di dekat Masjid Dukuh Pekijingan dan di sekitar pintu air. Sedangkan di Desa Sumublor, kerusakan terletak di perbatasan dengan Desa Sumubkidul.

Sejumlah warga mengungkapkan keresahan mereka atas kondisi tersebut. Agus, seorang pengendara motor asal Wiradesa, mengaku menjadi korban saat melintasi gorong-gorong amblas di Desa Sijeruk.

"Kondisi gerimis, tidak tampak. Glukk, shockbreaker-nya bocor," ujar Agus, Kamis, 29 Mei 2025.

Ia menambahkan, sebelumnya seorang pelajar juga sempat mengalami kecelakaan serupa di lokasi tersebut.

Keluhan serupa juga disampaikan Slamet, warga Desa Sumublor. Ia menyebut gorong-gorong amblas di perbatasan Sumublor-Sumubkidul sudah berlangsung selama setahun namun belum juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan.

"Sudah setahun amblas, belum juga diperbaiki. Ini pemerintah belum tahu atau pura-pura tutup mata? Padahal dekat rumah anggota DPRD," ujarnya.

Selain gorong-gorong, warga juga mengeluhkan kondisi jalan yang mulai berlubang serta minimnya penerangan jalan.

Pantauan pada Jumat, 30 Mei 2025, sepanjang jalan dari Kantor Desa Sijeruk menuju Desa Krasakageng ditemukan setidaknya tiga titik kerusakan gorong-gorong.

Selain Gorong-gorong, Jalan rusak dan kurangnya lampu penerangan di jalur dari Karasakageng menuju Tegalsuruh dan Sumublor menambah kekhawatiran akan meningkatnya potensi kecelakaan dan tindak kriminal di wilayah tersebut.

Warga berharap Pemkab Pekalongan segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Gorong-gorong amblas Sragi Pekalongan