KETIK, MALANG – Animo masyarakat Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang untuk membeli beras murah SPHP sangat tinggi. Mereka berdesak-desakan mengantre beli beras murah ketika operasi pasar di Pasar Kepanjen, Senin (4/3/2024).
Masyarakat tampak memadati sekitar truk yang membawa beras SPHP dari Bulog. Selain itu, terlihat antrean panjang warga hingga menjelang siang hari untuk membeli berasal tersebut.
Salah satu warga yang mengantre membeli beras medium dengan harga murah adalah Chusnul. Warga Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Ia mengantre selama dua jam untuk membeli berasal SPHP.
Ibu berhijab ini rela antre lama, karena beras dijual dengan harga murah yakni Rp 51 ribu per 5 kilogram atau satu sak. Harga ini disebutkannya sangat murah ketimbang beli di pasaran atau toko.
"Kalau di toko satu saknya (5 kilogram) bisa mencapai Rp 70 ribu. Harga segini (Beras SPHP Rp 51 ribu per lima kilogram) sangat murah," ujar Chusnul kepada awak media.
Salah seorang warga usai membeli beras murah SPHP di Pasar Kepanjen. (Foto : Gumilang/ketik.co.id)
Ia menyebutkan, harga beras di pasaran sudah mencapai Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram. "Mumpung murah, ya saya beli," ucapnya singkat.
Maka dari itu, dirinya mengantre bersama warga lainnya untuk membeli beras. "Tadi antre mulai pukul delapan pagi. Kira-kira antrenya dua jam," sebutnya.
Ia mengaku beras ini digunakan untuk konsumsi sehari-hari bersama keluarga. Bukan untuk dijual lagi.
Sebagai informasi, Operasi Pasar Murah di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut digelar Polres Malang. Tujuannya untuk menstabilkan harga jual beras di Pasaran jelang memasuki bulan Ramadan.
Sebanyak 4 ton beras SPHP dijual murah kepada masyarakat. Setiap masyarakat diperbolehkan membeli beras murah tersebut maksimal dua sak. Selain beras, juga dijual minyak goreng dengan harga murah pula. (*)