Wujud Kepedulian Lingkungan, Pemprov Jatim Tanam 20 Ribu Pohon Mangrove

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

9 Juni 2023 06:06 9 Jun 2023 06:06

Thumbnail Wujud Kepedulian Lingkungan, Pemprov Jatim Tanam 20 Ribu Pohon Mangrove Watermark Ketik
Gubernur Khofifah melakukan penanaman pohon mangrove, Jumat (9/6/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ((Jatim)  kembali menunjukkan komitmennya untuk menjaga kelestarian alam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan penanaman 20 ribu pohon mangrove di kawasan hutan mangrove, Gunung Anyar, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jumat (9/6/2023).

Pada kegiatan tersebut, gubernur didampingi General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran beserta jajaran dan Anggota DEN Dr Satya Widya Yudha. 

Acara berlanjut dengan tanam simbolis mangrove sebagai bentuk sedekah oksigen bersama jajaran Direksi PLN IUD Jatim. Khofifah menggalakkan pesan penting di setiap aksi tanam mangrove sebagai bagian kontribusi Jatim bagi lingkungan. 

Di setiap proses menanam mangrove, ia selalu menyampaikan sedekah oksigen dengan menanam mangrove. Telah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa mangrove mampu menyerap CO2 lebih besar daripada tanaman di darat. 

Gubernur Khofifah mengatakan, aksi ini adalah proses menjaga lingkungan hidup demi menghidupi alam dan lingkungan sekitar. 

"Ini sebetulnya two in one karena kemarin Hari Laut Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. PLN tidak hanya menanam mangrove tapi juga bersih-bersih pantai," ungkap gubernur penghobi naik gunung tersebut mengapresiasi kolaborasi dengan PLN.

Sejak tahun 2020-2022, Pemprov Jatim telah melakukan penanaman mangrove seluas 1.820,83 Ha atau sejumlah 6.133.384 batang bibit mangrove. 

Untuk di tahun 2023, sampai dengan saat ini telah dilakukan penanaman mangrove di Jatimr oleh para pihak seluas 48,55 hektare atau sejumlah 217.460 batang bibit mangrove. 

Provinsi Jatim juga memiliki kawasan mangrove eksisting seluas 27.221 hektate. Kawasan ini merupakan yang terluas di antara provinsi lainnya di Pulau Jawa dan Bali, dengan kondisi kerapatan mangrove lebat 47, 26% mangrove sedang 46, 07% dan mangrove jarang 6,66%, sementara potensi mangrove Jatim seluas 51.557 hektare

Hutan mangrove memberikan manfaat besar bagi lingkungan. Antara lain perlindungan garis pantai dari abrasi, pengendalian intrusi air laut, pencegahan kerusakan dari badai dan ombak, pemurnian air pesisir dari polutan.

Foto Gubernur Khofifah bersama PLN menanam pohon mangrove jenis Rizhophora di Gunung Anyar, Surabaya. Jumat (9/6/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Gubernur Khofifah bersama PLN menanam pohon mangrove jenis Rizhophora di Gunung Anyar, Surabaya. Jumat (9/6/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan, 1 liter BBM menyumbang emisi karbon sebesar 2,4 kilogram gas CO2.

Sementara satu batang pohon mangrove mampu menghilangkan CO2 dari 22 liter BBM. "Kami di Jatim punya peran besar yang luar biasa," kata Lasiran.

Ia mengatakan, PLN UID Jatim melakukan transformasi penggunaan motor listrik di lingkungan kerja. PLN juga mendorong masyarakat bertransisi energi. 

Karena itulah, PLN sampai saat ini sudah mempersiapkan 46 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) atau charging station di sejumlah kabupaten/kota di Jatim. Dengan spesifikasi ultra fast charging di atas 200 KW.  SPKLU di Surabaya di antaranya PLN Nusantara Power, PLN Embong Wungu dan sejumlah mall. 

Total ada 52.707 unit pengguna motor listrik, karena itu PLN akan memasifkan pembangunan infrastruktur SPKLU."Target 75-100 unit SPKLU di seluruh Jatim hingga akhir tahun ini," pungkas Lasiran.(*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Lingkungan Hidup Sedunia Pemerintah Provinsi Jawa Timur Gubernur Khofifah PLN Elektrifikasi SPKlU