Diikuti 1 Paslon, Debat Publik Pilkada Surabaya Diganti Penyampaian Visi Misi

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

14 Oktober 2024 12:15 14 Okt 2024 12:15

Thumbnail Diikuti 1 Paslon, Debat Publik Pilkada Surabaya Diganti Penyampaian Visi Misi Watermark Ketik
Ketua Bawaslu Surabaya, Novli Bernado Thyssen. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Ketua Bawaslu Surabaya Novli Bernado Thyssen menjelaskan untuk pelaksanaan debat publik di Pilkada Surabaya yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon (Paslon) saja akan dilaksanakan berbeda dengan wilayah yang memiliki lebih dari satu paslon.

Untuk Pilkada Surabaya debat publik akan diganti dengan penyampaian visi misi dan program oleh paslon tunggal yang dalam hal ini merupakan petahana.

"Jadi untuk debat publik ini berbeda karena cuma ada satu calon jadi tidak ada debat. Yang ada hanya penyampaian visi misi oleh paslon tunggal tersebut," jelas Novli, Senin 14 Oktober 2024.

Dalam pelaksanannya nanti, penyampaian visi misi tersebut akan disediakan panelis yang nantinya mengajukan beragam pertanyaan untuk paslon tunggal. Nantinya paslon tersebut harus menjawab dan memaparkan rencana program mereka jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

"Nanti ada panelis yang akan mengajukan pertanyaan. Jadi hanya sekedar tanya jawab saja," tambahnya.

Untuk Pilkada kali ini, KPU Surabaya tetap menyediakan 3 kali debat sesuai dengan aturan yang berlaku. Tiap debat memiliki durasi maksimal 120 menit.

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Surabaya Subairi menuturkan debat pertama Pilkada Surabaya sudah diusulkan untuk digelar pada pekan ketiga Oktober 2024. KPU pun tengah mematangkan kesiapan acara tersebut.

“Masih koordinasi. Kemungkinan minggu ketiga Oktober,”  pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bawaslu Surabaya KPU Surabaya Debat Publik Pemaparan Visi Misi Pilkada Surabaya pilkada