Peluang Bisnis 2025, Sustainable Product hingga E-Commerce Akan Berkembang

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

30 Desember 2024 07:05 30 Des 2024 07:05

Thumbnail Peluang Bisnis 2025, Sustainable Product hingga E-Commerce Akan Berkembang Watermark Ketik
Dosen prodi Bisnis Digital, Departemen Manajemen Bisnis ITS Rijal Iskandar (Foto: Dokumen Pribadi)

KETIK, SURABAYA – Tahun 2024 akan segera berakhir, memasuki tahun 2025 perkembangan bisnis dan ekonomi yang akan dinantikan masyarakat.

Berdasarkan laporan proyeksi Asia Development Bank (ADB) terkait ekonomi Asia-Pasifik pada tahun 2025, diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,9%.

Hal ini juga akan terjadi di Indonesia yang juga akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4 – 5% di tahun 2025.

Wartawan Ketik.co.id mencoba menemui salah satu dosen prodi Bisnis Digital, Departemen Manajemen Bisnis ITS Rijal Iskandar. Dia menilai ada beberapa bisnis yang akan berkembang di tahun 2025.

"Bisnis ini akan mengalami pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan terjadi 4-5 %, jadi akan berkembang bagus," terang Rijal, Minggu, 29 Desember 2024.

Berdasarkan data ada 7 bisnis yang akan berkembang pada tahun 2025. Di antaranya adalah; (1) Sustainable product, (2) Kolaborasi antar bisnis, (3) Inovasi logistik, (4) Cloud kitchen, (5) E-commerce, (6) Agribisnis, (7) Ritel modern.

"Meningkatkan kesadaran konsumen terhadap perubahan iklim mendorong peningkatan konsumsi produk ramah lingkungan yang dianggap lebih sustainable bagi konsumen, sehingga kemungkinan untuk perkembangan bisnis di sustainable product akan baik sekali di tahun 2025," ucap Rijal.

RIjal menjelaskan tren sustainable product, kebutuhan konsumen akan produk organic untuk obat, tanaman, hingga sayuran juga memberikan peluang yang baik untuk bisnis agribisnis di tahun 2025.

"Peluang ini harus dimanfaatkan karena banyak masyarakat saat ini memilih bahan-bahan organik," terangnya.

Dengan adanya kolaborasi antar bisnis akan meningkatkan kualitas secara keseluruhan untuk produk dan jasanya. Sehingga menjadi salah satu hal positif bagi konsumen.

"Hal ini juga memiliki kemungkinan untuk perkembangan bisnis di produk atau jasa dari hasil kolaborasi antar bisnis di tahun 2025," terang pria lulusan Universitas Airlangga (Unair).

Selain itu, ketergantungan akan logistic yang efisien bagi e-commerce juga menjadi peluang baik bagi bisnis inovasi logistic di tahun 2025.

"Ini juga sejalan dengan biaya e-commerce yang relatif rendah sehingga kedua lini bisnis tersebut memiliki peluang perkembangan yang baik di tahun 2025," ucap Rijal.

Selain itu, cloud kitchen juga menjadi inovasi yang baik dalam industri FnB di Indonesia. Penyajian produk dapat lebih cepat dengan biaya operasional yang relatif lebih rendah.

"Sehingga cloud kitchen juga memiliki peluang perkembangan yang baik di tahun 2025," bebernya.

Terakhir, bisnis ritel modern yang didukung dengan kemitraan strategis serta kemudahan untuk inovasi di industri tersebut menjadi peluang perkembangan yang baik bagi bisnis ritel modern di tahun 2025.

"Para pebisnis untuk tetap berfokus pada inovasi, kolaborasi, dan sustainability untuk mencapai perkembangan bisnis yang baik di tahun 2025," terang Rijal.

Pertimbangkan bagaimana bisnis akan selalu dinamis dalam memenuhi kebutuhan pasar. Serta bagaimana bisnis kita dapat memaksimalkan potensi dari perkembangan teknologi serta meningkatnya kesadaran konsumen terkait isu lingkungan. "Hal ini untuk menjaga perkembangan yang baik bagi bisnis di tahun 2025," terangnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bisnis 2025 Perkemebangan bisnis 2025 ITS dosen prodi Bisnis Digital Departemen Manajemen Bisnis ITS Rijal Iskandar