‎Arab Saudi Kabulkan Permintaan Tambahan Kuota Petugas Haji Indonesia

14 April 2025 19:35 14 Apr 2025 19:35

Thumbnail ‎Arab Saudi Kabulkan Permintaan Tambahan Kuota Petugas Haji Indonesia Watermark Ketik
‎Petugas Haji Kemenag. (Foto: Kemenag RI)

KETIK, BATU – ‎Pemerintah Arab Saudi menyetujui permintaan tambahan kuota petugas haji yang diusulkan Menteri Agama Nasaruddin Umar. Bahkan Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj

‎"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenankannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia," terang Nasaruddin Seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin 14 April 2025.

‎Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1 persen atau 2.210.dari total kuota jemaah haji sejumlah 221.000. Kemudian mendapatkan alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi, atau 2.210. 

‎"Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji," tambah Nasaruddin.

‎Sejak awal, kata Menag, pihaknya menyampaikan ke Arab Saudi bahwa tambahan petugas ini sangat penting. Sebab, mereka juga akan memberikan layanan dan membantu jemaah.

Hal itu akan ikut membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

‎"Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya," ujarnya.

‎Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menambahkan, pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, petugas yang menyertai jemaah dalam penerbangan (kelompok terbang atau kloter) baru teralokasikan tiga orang per kloter. Padahal biasanya lima orang.

‎"Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya," jelas Hilman yang saat ini sedang berada di Arab Saudi.

‎Saat ini, lanjut Hilman, pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal. Untuk proses bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aeab Saudi akan dilakukan dari 14 - 20 April 2025.

‎"Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji," tandasnya.

‎Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.(*)

Tombol Google News

Tags:

petugas haji Kementerian Agama Haji 2025 Arab Saudi