KETIK, SITUBONDO – Viralnya video berdurasi 9 detik yang menampilkan adegan kekerasan seorang ayah berinisial SD kepada anak kandungnya yang masih berusia balita direspon cepat oleh Kepolisian Resor Situbondo dan mendapat kecaman dari warganet, Jumat (29/03/2024).
Video berisi seorang balita perempuan di Situbondo yang dijambak dan dilempar ke tempat tidur oleh ayah kandungnya itu di picu sang ayah dibakar api cemburu terhadap istrinya yang bekerja sebagai TKW di Singapura dan menghubungi mantannya.
Mendapat dan menyaksikan adegan video kekerasan yang beredar di media sosial tersebut, Tim Resmob Satreskrim Polres Situbondo langsung bergerak cepat dan melakukan penyelidikan hingga diketahui alamat dan lokasi kejadian adegan video penganiayaan tersebut di wilayah Kelurahan Patokan Situbondo.
“Setelah menerima informasi tentang video viral tersebut, kita langsung bergerak mendatangi rumah SD bersama pihak kelurahan dan keluarga SD yang berinisial E kakek dari balita tersebut,” kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo.
Dari hasil interogasi, kata AKP Momon, SD mengakui telah melakukan perbuatan tak terpuji kepada anak kandungnya sendiri. “Hal tersebut dilakukan oleh SD untuk menakut-nakuti istrinya yang bekerja di luar negeri agar segera pulang ke Indonesia," jelas AKP Momon.
Selain itu, sambung AKP Momon, SD merasa cemburu kepada istrinya yang bekerja sebagai TKW di Singapura tersebut karena kedapatan menghubungi mantannya.
“Dalam hal ini, E kakek dari balita yang dianiaya itu tidak mau melakukan laporan atas kejadian tersebut dan ingin masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan dan menyatakan tidak ingin melanjutkan ke jalur hukum pidana," jelas AKP Momon.
Saat ini kondisi balita tersebut, kata AKP Momon, dalam kondisi baik tidak ada luka fisik. "Alhamdulillah balita tidak ada luka, saat ini tinggal balita itu tinggal bersama kakeknya E, tidak lagi tinggal bersama ayahnya SD. Ini merupakan hasil musyawarah dengan keluarga dan pihak kelurahan," pungkasnya. (*)