KETIK, MALANG – SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang melalui program kewirausahaan Kelompok Usaha Siswa (KUS) Foodies berhasil menarik perhatian seluruh siswa dan guru dengan produk inovatif mereka, Banana Cake.
Produk ini menjadi unggulan dalam kegiatan wirausaha siswa, dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti berbagai jenis pisang sebagai bahan utama dengan berbagai varian topingnya.
"Tidak hanya menjadi alternatif camilan yang lezat dan bergizi, Banana Cake juga membawa nuansa khas Nusantara yang dikemas modern, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi konsumen," ujar Nofa Kristanti, S.Pd, salah satu guru SMAN 1 Turen, Sabtu, 28 September 2024.
Berbagai varian Banana Cake membuat produk Foodies tidak hanya menjadi pilihan favorit di kalangan siswa dan guru, tetapi juga di kalangan masyarakat umum. Yang semakin membuat produk ini diminati adalah berbagai varian toping yang memperkaya cita rasa Banana Cake.
Beberapa toping populer yang kini ditawarkan meliputi cokelat leleh, cokelat parut, keju parut, kacang, hingga toping modern seperti matcha, tiramisu, caramel, strawberry dan taro.
Kehadiran toping-toping ini memberikan sentuhan kekinian pada Banana Cake, menjadikannya pilihan menarik bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dalam waktu singkat, makanan ini berhasil memikat hati banyak orang karena keunikannya dan penggunaan bahan pangan lokal yang jarang dimanfaatkan dan umumnya hanya dikonsumsi langsung.
"Banana cake yang disajikan ini sangat menarik perhatian. Aromanya yang harum membuat siapa saja ingin mencobanya. Teksturnya lembut danrasa pisangnya cukup terasa. Kombinasi pisang dan cokelat sangat cocok di lidah memberikan sensasi yang lezat dan menggugah selera," ucap Nofa.
Keberhasilan Banana Cake dalam menarik minat pasar memberikan dampak signifikan bagi KUS Foodies. Dengan meningkatnya popularitas dan permintaan, omzet usaha siswa pun melonjak.
Banana Cake tidak hanya dijual di lingkungan sekolah, tetapi juga sudah merambah pasar yang lebih luas melalui penjualan online dan promosi di berbagai media sosial. Banyak masyarakat sekitar yang memesan produk Banana Cake untuk acara pengajian, acara keluarga dan lain sebagainya.
Kesuksesan Banana Cake sebagai produk unggulan membuka peluang besar bagi sekolah untuk mengembangkan lebih banyak inovasi produk yang berbasis lokal,serta menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengimplementasikan program kewirausahaansiswa.
Dengan terus berkembangnya Banana Cake, KUS Foodies optimistis untuk meningkatkan skala produksi dan distribusi ke wilayah yang lebih luas.
"Harapannya, produk ini bisa dikenal lebih banyak orang dan menjadi simbol dari keberhasilan pendidikan kewirausahaan di SMAN 1 Turen, sekaligus memperkuat citra sekolah sebagai Generasi yang Religius, Kompeten, Berprestasi, dan Berdaya Saing, sesuai dengan Perkembangan Global," pungkas Nofa dengan nada optimistis. (*)