Bienvenue à Paris, Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 Diwarnai Hujan Lebat

Jurnalis: Samsul HM
Editor: M. Rifat

28 Juli 2024 01:31 28 Jul 2024 01:31

Thumbnail Bienvenue à Paris, Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 Diwarnai Hujan Lebat Watermark Ketik
Suasana panggung utama Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 (27/7/2024). (Foto: Olympics.com)

KETIK, JAKARTA – “Bonsoir! Bienvenue à Paris (Selamat malam! Selamat datang di Paris, red),” teriak Lady Gaga.

Penyanyi dan penulis lagu kenamaan Amerika Serikat (AS) tersebut saat itu baru menyanyikan lagu ikonik Prancis ‘Mon truc en plume’ sebagai tanda acara puncak Opening Ceremony alias Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Sabtu dini hari WIB (27/7/2024) dibuka.

Hujan lebat yang mengguyur ibu kota Prancis itu sama sekali tidak mengurangi kemeriahan Opening Ceremony itu sejak sore hari. Acara ini digelar di jantung kota Paris yakni di hamparan sungai Seine.

Opening Ceremony Olimpiade edisi ke-33 ini melawan tradisi karena berbeda dari upacara pembukaan Olimpiade sebelum-sebelumnya yang selalu diadakan di stadion.

“Mimpi kita sebagai olahragawan dari seluruh penjuru dunia terwujud hari ini,” ucap Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dalam sambutannya dilansir Olympics.com.

Foto Kontingen Swiss menyapa para penonton dalam parade opening ceremony Olimpiade Paris 2024 di sungai Seine (27/7/2024) (Foto: X @Paris2024)Kontingen Swiss menyapa para penonton dalam parade opening ceremony Olimpiade Paris 2024 di sungai Seine (27/7/2024) (Foto: X @Paris2024)

Panggung utama upacara pembukaan bermandikan cahaya indah, makin istimewa karena membelakangi ikon utama Paris yakni menara Eiffel. Di awal acara, legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane muncul membawa obor tanda pesta olahraga empat tahunan tersebut resmi dibuka.

“Untuk para atlet, selamat datang di kota penuh cinta ini. Kami tahu, begitu besar perjuangan, keringat dan air mata yang telah kalian keluarkan untuk bisa berada di sini. Paris akan berusaha sekuat tenaga membalas itu semua,” ucap Tony Estanguet, Presiden Panitia Olimpiade Paris 2024 yang juga mantan atlet Kano peraih tiga medali emas Olimpiade untuk Prancis dilansir Olympics.com.

Sebelum acara puncak berlangsung di panggung utama, pada sore hari rombongan atlet berparade menyusuri kota Paris dengan rute sepanjang 6 kilometer di sungai Seine menggunakan 85 perahu mewah.

Foto Kontingen Amerika Serikat saat berparade di Sungai Seine, Paris (27/7/2024) (Foto: X @Paris2024)Kontingen Amerika Serikat saat berparade di Sungai Seine, Paris (27/7/2024) (Foto: X @Paris2024)

Hujan lebat yang mengguyur Paris sore itu tidak menyurutkan 320.000 penonton menyambut kehadiran mereka di pinggiran sungai.

Berbagai macam panggung seperti tarian, musik dan fashion show juga memeriahkan acara parade tersebut di beberapa titik yang dilalui para atlet.

Foto Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 satu perahu bersama India dan Iran dalam parade Opening Ceremony (27/7/2024). (Foto: Tangkapan layar Vidio.com)Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 satu perahu bersama India dan Iran dalam parade Opening Ceremony (27/7/2024). (Foto: Tangkapan layar Vidio.com)

Rute parade dimulai dari Pont d’Austerlitz, lantas bergerak ke arah barat melewati beberapa jembatan dan ikon-ikon terkenal Paris seperti Esplanade des Invalides, Place de la Concorde, Notre-Dame, dan Grand Palais. Parade berakhir di Trocadero yang menjadi lokasi panggung utama dan tepat berada di seberang Menara Eiffel.

“Selamat menikmati momen-momen bersejarah ini. Selamat datang di Paris. Untuk para atlet, ini adalah rumah kalian sendiri selama 16 hari ke depan,” ucap Tony menutup sambutannya di Opening Ceremony. (*)

Tombol Google News

Tags:

Olimpiade Paris 2024 Opening Ceremony Olimpiade Paris Prancis Olimpiade