BNPB: Korban Jiwa Banjir Lahar dan Longsor Sumbar Capai 50 Orang

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

14 Mei 2024 11:47 14 Mei 2024 11:47

Thumbnail BNPB: Korban Jiwa Banjir Lahar dan Longsor Sumbar Capai 50 Orang Watermark Ketik
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (Foto: BNPB)

KETIK, SOLOK – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pencarian dan pertolongan korban jiwa terdampak banjir lahar dingin dan longsor, yang menerjang enam kabupaten kota di Sumatera Barat.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi.

Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, dan Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.

Untuk langkah penanganan darurat yang diambil pada bencana kali ini di antaranya pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait.

Suharyanto juga menjelaskan data mengenai korban akan terus berkembang, agar pencarian semakin mudah hingga membawa alat berat dari Basarnas.

"Secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan ya kita harus cari," ujar Suharyanto pada Selasa, (14/5/2024).

Selain dukungan dalam aspek pencarian dan pertolongan korban terdampak, pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar para masyarakat terdampak juga dapat dipenuhi dengan baik.

Suharyanto sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini betul-betul harus dipenuhi dengan baik ketika dia korban, luka-luka, maupun yang sekarang mengungsi.

"Kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari hari dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan," ujar Suharyanto.

Hingga Senin sore, pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga masih dilakukan. Kendati masih adanya tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir, Suharyanto mengatakan pengiriman bantuan dilakukan menggunakan jalur udara maupun darat dengan memakai jembatan darurat.

Seusai rapat koordinasi yang digelar, BNPB juga menyalurkan bantuan awal dana operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada pemerintah daerah terdampak banjir lahar dengan jumlah total Rp 3,2 miliar

Selain itu juga diserahkan bantuan logistik berupa tenda pengungsian, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, pompa alpon, jendet light, lampu solar panel, toilet portable, gergaji pohon, dan perlengkapan kebersihan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bnpb banjir Lahar Banjir padang Kepala BNPB 50 korban jiwa korban meninggal dunia Banjir lahar dingin Sumbar Sumatera Barat tanah longsor Bencana