Bocor dan Drainase Buruk, Pasar Among Tani Kota Batu Ditata Ulang

19 Maret 2025 13:50 19 Mar 2025 13:50

Thumbnail Bocor dan Drainase Buruk, Pasar Among Tani Kota Batu Ditata Ulang Watermark Ketik
Suasana pasar Induk Among Tani Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berencana menata ulang Pasar Induk Among Tani. Sejak diresmikan pada 2023, pasar ini menghadapi kendala seperti kebocoran talang air, drainase kurang optimal, dan paving yang perlu perbaikan.

Wali kota Batu Nurochman menyampaikan rencana penataan itu berdasarkan keluhan para pedagang dan masyarakat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota.

"Sejak diresmikan pada akhir tahun 2023, memang pasar Among Tani butuh penataan, termasuk penataan zonasi," katanya Rabu, 19 Maret 2025.

Selain itu, pengelolaan sampah dan kerusakan gate parkir juga menjadi sorotan. Bahkan DPRD Kota Batu telah memberikan teguran keras terkait pengelolaan sampah yang kurang efektif dan kerusakan pada gate parkir di pasar tersebut.

"Oleh sebab itu, kami menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola pasar dan sistem zonasi yang diterapkan," tambahnya.

Nurochman juga meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu untuk melakukan kajian komprehensif guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi pedagang serta pengunjung. 

"Penataan ulang Pasar Induk Among Tani diharapkan dapat semakin nyaman sesuai dengan harapan masyarakat Kota Batu," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pasar Induk Among Tani Wali Kota Batu Nurochman pasar