KETIK, MALANG – Cuaca tak menentu tengah melanda Kota Malang beberapa hari belakangan. BPBD Kota Malang pun meminta masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca yang cukup ekstrim.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno menjelaskan bahwa BMKG telah memberikan peringatan terkait angin kencang khususnya di wilayah Malang Raya. Terlebih hujan kini juga sering melanda beberapa wilayah di Kota Malang.
"Kami selalu mengirimkan update dari BMKG ke perangkat daerah untuk disebarkan kepada masyarakat terutama yang tinggal di area rawan bencana," ujarnya, Sabti 1 Februari 2025.
Prayitno menjelaskan cuaca ekstrim membuat beberapa titik mengalami longsor. Hujan dengan intensitas waktu yang cukup tinggi menyebabkan permukaan tanah di daerah aliran sungai (DAS) melunak.
"Banyak terjadi (longsor) di sepanjang DAS karena selama hujan beberapa hari ini terkadang lebih dari tiga jam dan gerimis panjang menjadikan permukaan tanah melunak. Konstruksi yang ada di atasnya terdampak," lanjutnya.
Berdasarkan catatan BPBD Kota Malang, wilayah yang sempat mengalami longsor di antaranya Jalan Teluk Menanjung dan Jalan Ikan Gurami Tunjungsekar. Tak hanya itu, angin kencang juga memicu terjadinya dahan patah hingga pohon tumbang.
"Pohon tumbang ada yang di area padat seperti di Blimbing malah ada di sekitar parkiran mobil dekat stasiun. Kemudian juga ada dahan patah di Jalan Raden Intan, Polowijen. Kemudiam di SMPN 26 pohon tumbang," tuturnya.