KETIK, JAKARTA – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro mengikuti Rapat Koordinasi Program Pencegahan Korupsi dan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 16 Juni 2025, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Ely Kusumastuti, yang membawahi wilayah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalbar, Kalteng, dan Kalsel.
Dalam sambutannya, Ely menjelaskan bahwa SPI bertujuan memetakan tingkat integritas lembaga pemerintah melalui tiga sumber utama seperti internal lembaga (pegawai), eksternal (masyarakat pengguna layanan), dan para ahli (eksper).
Ia menekankan pentingnya kerja sama pemerintah daerah dengan tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) dalam memasukkan program antikorupsi ke dalam rencana aksi daerah.
“Perbaikan akan tercermin dalam hasil SPI. Fokus pada upaya perbaikan akan memperkuat pencegahan korupsi di daerah,” ujar Ely.
Menanggapi hasil SPI yang masih rendah, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan.
“SPI kita masih cukup rendah di Jawa Tengah, namun kami optimistis bisa bergerak maju. KPK siap mendampingi dan memberi supervisi,” ungkapnya.
Bupati Anom juga menegaskan bahwa pihaknya siap mengikuti seluruh arahan KPK, mulai dari sosialisasi, transparansi, hingga mitigasi risiko.
Ia berharap masyarakat Pemalang aktif menyampaikan informasi yang akurat agar pemerintah dapat menjalankan transparansi, penggunaan anggaran tepat sasaran, serta memberikan pelayanan publik yang akuntabel.
Melalui keikutsertaan dalam rakor ini, Pemerintah Kabupaten Pemalang menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi dan meningkatkan integritas birokrasi.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pejabat strategis Kabupaten Pemalang, seperti Sekretaris Daerah, Inspektur Daerah, Kepala Bappeda, BPKAD, Bappenda, DPU, BKD, Disperkim, DPMPTSP, Dinkes, Dindikbud, Admin MCSP, dan Admin SPI Kabupaten Pemalang.(*)
