KETIK, BANDUNG – Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2024 atau audit keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) di bulan Januari 2025.
"Saya apresiasi dan ucapkan selamat kepada jajaran Perumda Tirta Raharja yang sudah meraih predikat WTP," ucap Bupati Bandung saat Rapat Kerja Perumda Tirta Raharja tahun 2025, Sabtu (18/1/2025).
Selain Predikat WTP atas LHP dari KAP, kinerja operasional Perumda Tirta Raharja sepajang tahun 2024 menunjukan bahwa pencapaian target KPI (Key Performance Indicator) perusahaan dan komitmen kontrak kinerja tahun 2024 telah tercapai.
"Bahkan pada aspek penjualan air, efisiensi, dan non-Revenue for Water (NRW), melampaui target KPI yang ditetapkan," kata Direktur Utama Perumda Air Mnum Tirta Raharja, Tedy Setiabudi.
Tedy menambahkan, saat ini Sambungan Langganan (SL) terpasang Perumda Tirta Raharja per 31 Desember 2024 sebanyak 118.500 SL. Hal ini menunjukkan cakupan pelayanan baru mencapai 12,5% dari kebutuhan air minum aman untuk masyarakat Kabupaten Bandung.
"Di tahun 2025, kami akan berupaya semaksimal mungkin, agar masyarakat Kabupaten Bandung yang belum mendapatkan air minum aman secara bertahap akan mendapatkan pelayanan air minum dari Perumda Tirta Raharja," kata Tedy.
Dengan demikian diharapkan Perumda Tirta Raharja akan berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya melalui air minum yang aman.
Lebih dari itu Teddy mengungkapkan kinerja Perumda Tirta Raharja di tahun 2024 juga telah mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp12 miliar.
"Pada tahun 2025 insya Allah kami targetkan kontribusi PAD menjadi Rp15 miliar," kata Teddy.(*)