KETIK, SLEMAN – Pada masa kampanye Pilkada 2024 lalu, Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wabup Danang Maharsa dalam visi misinya menyinggung soal sarana prasarana jalan.
Usai dilantik, ia ingin mewujudkan jargon yang ia lontarkan sebelumnya yakni, " Sleman Dalane Alus Lan Padang" (Sleman Jalannya Halus dan Terang).
Mereka kini tengah mempersiapkan segala sesuatunya, dalam upaya menyiapkan sarana dan prasarana jalan yang mulus dari Jalan Desa, Jalan Kabupaten, hingga Jalan Provinsi dan membangun jaringan penerangan jalan yang rata diseluruh wilayah Sleman. Serta membangun jalur sepeda di wilayah perkotaan.
Pada Ketik.co.id dalam kesempatan sebelumnya belum lama ini Harda Kiswaya mengaku telah melakukan langkah dan upaya untuk mewujudkan visi misinya ini.
"Dinas PU PKP sudah saya minta untuk mengidentisifikasi mana saja jalan Desa, jalan Kabupaten maupun jalan Provinsi. Serta siapa saja yang bertanggung jawab untuk mewujudkan visi dan misi kami ini, " terangnya.
Ditambahkan, kalau sudah selesai selaku Bupati Sleman Harda Kiswaya akan segera melakukan rapat dengan DPRD dilanjutkan eksekusi untuk menatanya.
Salah satu banner yang dipasang masyarakat saat melakukan protes setahun yang lalu. (Foto: Dok/ Fajar Rianto / Ketik.co.id)
Selain itu menurut Harda, sesuai visi misi yang ia sampaikan bersama Wabup Danang Maharsa sebelumnya. Terkait jalan Provinsi dijelaskan bahwa Pemkab Sleman akan mensinkronkan pembangunan jalan tersebut dengan Pemda DIY. Langkah tersebut salahsatunya dipicu adanya kerusakan sejumlah ruas jalan milik Provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.
Sementara terkait jalur sepeda, Harda mengaku saat ini belum membahas secara detail perihal ini.
Namun menurut Harda, mengenai rencana pembuatan jalur sepeda tidak begitu ada masalah. Ia contohkan prakteknya seperti DKI. Tinggal dibuatkan garis atau jalur khusus sepeda.
"Tinggal kebijakannya mengko arep piye (tinggal kebijakananya nanti mau bagaimana)?," pungkasnya.
Terpisah Plt Kabid Bina Marga DPUPKP Pemkab Sleman Suwarsono, saat di hubungi Minggu 23 Maret 2025 memaparkan total jalan kabupaten Sleman sepanjang 699,5 km. Sedangkan akumulasi kondisi Jalan Kabupaten di Kabupaten Sleman 76,86% dalam kondisi mantab dengan rincian sebagai berikut: kondisi jalan baik sepanjang 199,90 km (28,58%) ; kondisi jalan sedang sepanjang 337,75 km (48,28%). Serta kondisi jalan rusak ringan sepanjang 150,60 km (21,53%)
Saat ini Pemkab Sleman melalui DPUPKP Sleman sudah mempersiapkan ruas jalan Kabupaten sebagai penyangga jalan Nasional, Propinsi dan akses wisata ke Prambanan maupun Kaliurang untuk menyambut Hari Raya Idulfitri.
Adapun Jalan Kabupaten yang disiapkan sebagai jalur penyangga jalan Nasional dan Propinsi tahun 2024, semuanya berjumlah 52 ruas. Dengan total ruas jalan sepanjang 166,1 km. Serta prosentasi kelayakan jalan antara 80-100 %. (*)