KETIK, SORONG – Berdasarkan hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya pada minggu 8 Desember 2024, menetapkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3 Karel Murafel - Ferdinando Salossa sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dengan perolehan suara mayoritas 18.680 suara.
Perolehan suara yang diperoleh oleh pasangan dengan tagline MUSA itu ternyata mendapatkan perlawanan dari kedua pasangan lainnya hingga berlanjut ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, tim pasangan Karel Murafel - Ferdinando Salossa "MUSA" memastikan akan menghadapi gugatan tersebut dengan melampirkan berbagai bukti valid.
Diketahui Pilkada Kabupaten Maybrat diikuti tiga paslon yaitu calon nomor urut 1 Kornelius Kambu - Zakeus Momao dengan perolehan suara 10.904 suara, Paslon nomor urut 2 Agustinus Tenau - Marthen Howay memiliki perolehan suara 8.233 suara dari jumlah total suara keseluruhan 37.817 suara sah.
Ditemui oleh awak media di hotel City Wiuw Sorong, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon bupati Kabupaten Maybrat Karel Murafel - Ferdinando Salossa (MUSA), Maximus Air mengatakan siap melawan gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi dan akan melampirkan berbagai bukti valid sebagaimana yang akan dituduhkan.
“Kami tim pasangan MUSA sangat siap untuk menghadapi gugatan pilkada 2024, yang dilayangkan oleh dua pasangan calon bupati maybrat lainnya ke Mahkamah Konstitusi,” ungkap Maximus Air saat memberikan keterangan pers, Jumat, 13 Desember 2024.
Maximus menambahkan, timnya sudah siap dengan bukti yang terstruktur rapi mulai dari tingkat kabupaten hingga kampung.
"Popularitas pasangan MUSA mendapat dukungan hampir 80 persen dari masyarakat Maybrat, yang menjadi bukti kuat atas keunggulan mereka dalam Pilkada," ungkap Maxsimus.
Maximus menjelaskan, pihaknya yakin dengan perolehan suara yang telah melampaui ambang batas dalam ketentuan peraturan perundangan-undangan, maka MK pasti akan menolak gugatan tersebut.
“Kami sangat yakin dan percaya bahwa MK akan menolak gugatan yang diajukan oleh dua pasangan calon Bupati Kabupaten Maybrat. Kalaupun gugatan itu dilanjutkan, kami juga siap dengan bukti-bukti yang valid,” tegasnya.
Tim pemenangan paslon MUSA, sambungnya, selama tahapan Pilkada 2024 bekerja dengan sangat profesional, rapi dan terstruktur. Mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat kampung.
“Dalam pelaksanaan pilkada kemarin, pasangan MUSA mendapat dukungan mayoritas dari masyarakat Kabupaten Maybrat, karena popularitasnya. Pasangan MUSA mendapat dukungan hampir 80 persen dari masyarakat Maybrat, karena penilaian yang baik masyarakat kepada bapak Karel Murafer,” pungkasnya. (*)