KETIK, SURABAYA – Sejumlah stan kuliner menjual beragam menu tradisional hadir di Festival STECU (Street Food Culture) yang digelar di Mal ITC Surabaya pada 5-15 Juni 2025. Salah satu yang mencuri perhatian adalah stan yang menjual cendol dawet.
Tidak hanya menyajikan cendol dawet segar, di stan sama juga dilengkapi menu dengan berbagai camilan, seperti somay dan kacang rebus. Kombinasi menu ini terbukti efektif menarik minat pengunjung festival beragam usia.
"Harga yang kami tawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu saja. Kami ingin semua kalangan bisa menikmati kuliner tradisional ini," ucap salah seorang penjaga stan Cendol Dawet yang tidak bersedia namanya dipublikasikan.
Festival STECU berlangsung selama 11 hari ini dan diharapkan menjadi ajang tepat bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk kuliner tradisional kepada masyarakat luas.
Dengan harga yang bersahabat di kantong, festival ini turut mendukung ekonomi kreatif lokal sambil melestarikan cita rasa kuliner Nusantara.
Sementara itu, antusiasme pengunjung terhadap kuliner tradisional di festival ini menunjukkan bahwa makanan dan minuman warisan leluhur masih memiliki tempat khusus di hati masyarakat, terutama generasi muda. (*)