KETIK, SIDOARJO – Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal berlangsung pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. DPC PKB Sidoarjo berkoordinasi dengan Polresta Sidoarjo untuk menjamin kelancaran keberangkatan dan mencegah gangguan terhadap peserta muktamar. Ada indikasi yang berniat tidak baik.
Para pengurus DPC PKB Sidoarjo itu datang ke Mapolresta Sidoarjo sekitar pukul 10.00. Sekretaris DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih memimpin rombongan. Dia didampingi oleh jajaran wakil ketua, wakil sekretaris, dan pengurus-pengurus lainnya. Di antaranya, H Usman, Dhamroni Chudlori, Ainun Jariyah, Elok Suciati, Pujiono, Syihabuddin, serta legislator PKB di DPRD Sidoarjo Abud Asrori, Atok Ashari, serta Sutaji.
”Kami menjalankan perintah DPP PKB untuk selalu berkoordinasi dengan keamanan, termasuk Polresta Sidoarjo. Khususnya terkait muktamar,’’ kata Abdillah Nasih.
Jajaran pengurus DPC PKB Sidoarjo mendatangi kantor Sat Intelkam Polresta pada Jumat (23/8/2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Sampai di gedung Sat Intelkam Polresta Sidoarjo, para petinggi DPC PKB Sidoarjo itu disambut petugas intel. Mereka diterima langsung oleh Kasat Intelkam Polresta Sidoarjo Kompol Awaludin Wijaya. Abdillah Nasih lantas menyampaikan maksud kedatangan bersama koleganya.
”Kami datang juga untuk laporan dan antisipasi agar tidak ada provokasi dan upaya penjegalan saat keberangkatan ke Muktamar PKB di Bali,” tambah legislator PKB di DPRD Sidoarjo itu di depan gedung SPKT Polresta Sidoarjo pada Jumat (23/8/2024)
Abdillah Nasih menambahkan, PKB masih trauma dengan adanya konflik internal yang terjadi beberapa tahun silam. Untuk itu, saat ini, DPP PKB meminta untuk selalu berkoordinasi soal keamanan. Jangan sampai apa yang terjadi di pusat merembet hingga ke daerah.
Mengapa? Menurut Abdillah Nasih, dalam beberapa hari terakhir di daerah-daerah muncul indikasi gangguan terhadap peserta muktamar yang akan berangkat ke Bali. Di Sidoarjo hal itu tidak boleh terjadi.
”Kami yakin, insya Allah Sidoarjo sangat-sangat kondusif. Hubungan kami dengan pihak lain sangat bagus,” ungkapnya.
Namun, tidak ada salahnya PKB Sidoarjo melakukan langkah-langkah antisipasi. Koordinasi dengan pihak keamanan ini sebagai langkah untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sekaligus menjaga kondusivitas Sidoarjo.
Rombongan PKB Sidoarjo mulai berangkat Jumat malam ini dengan bus ke Bali. Menyusul besok, peserta aktifnya dan rombongan-rombongan lainnya. Baik pengurus maupun pribadi-pribadi selaku simpatisan.
Abdillah Nasih menyatakan, DPC PKB Sidoarjo tetap berkomitmen membawa hasil pleno DPC PKB Sidoarjo pada Rabu (14/8/2024) lalu. PKB Sidoarjo menyatakan tetap bulat mencalonkan Dr Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum DPP PKB. Itu merupakan keputusan Mustasyar, Dewan Syuro, Dewan Tanfidz, serta jajaran PAC PKB dan badan otonom se-Sidoarjo.
Ke depan, diharapkan PKB benar-benar menjadi milik bangsa dan mengusung visi Kenusantaraan, ahlus sunnah wal jamaah tetap menjadi prioritas. ”Serta tetap berkhidmat kepada para kiai,” tambah Abdillah Nasih. (*)