KETIK, BATU – Berlibur ke Kota Batu, Jawa Timur kurang lengkap jika tidak mengunjungi Museum Angkut. Wisata yang satu sangat populer di Kota Batu menampilkan koleksi moda transportasi ataupun kendaraan dari berbagai negara, baik klasik maupun modern.
Tidak hanya itu, koleksi kendaraan bermotor di Museum Angkut juga banyak yang memiliki sejarah. Sehingga, tentu dengan berkunjung ke sana akan menambah wawasan anda tentang dunia transportasi.
Selain menikmati koleksi kendaraan, ada banyak hal yang bisa dinikmati pengunjung saat berwisata di museum yang terletak di Jalan Terusan Sultan Agung Kota Batu tersebut. Berikut, ketik.co.id merangkumnya sebagai referensi anda ketika ingin berlibur ke Kota Batu.
Helikopter Bell 47J Siwalet yang ada di Museum Angkut Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)
1. Pamerkan Alat Transportasi Bersejarah
Saat mulai masuk dari pintu utama Museum Angkut, anda akan langsung menjumpai koleksi beragam alat transportasi, mulai dari mobil, sepeda dan sepeda motor. Ada Helikopter, Bell 47J Siwalet yang merupakan helikopter pertama yang dipakai oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Bung Karno. Disni juga ada mobil mewah koleksi Presiden Soekarno.
"Kami (Museum Angkut) memiliki 500 koleksi kendaraan. baik kendaraan klasik maupun modern. dengan luas area sekitar 4 Hektar," urai Indriana Novita, Public Relations Museum Angkut, Sabtu (16/12/2023)
2. Simulasi Menerbangkan Pesawat
Tidak hanya melihat koleksi moda transportasi, di Museum Angkut pengunjung bisa mencoba langsung menerbangkan pesawat melalui peralatan simulasi. Simulasi menerbangkan pesawat ini berada di lantai atas museum Angkut. Atau dikenal dengan Zona Runway 22.
Selain simulasi, di kawasan ini juga ada sebuah pesawat yangmana kabinnya didesain mewah layaknya pesawat kepresidenan. Ada juga beberapa tempur tempur dan helikopter.
3. Pertunjukkan Man On Fire
Man On Fire adalah pertunjukan Atraksi Slalom Race.
Indriani mengatakan, Atraksi slalom mobil ini berlangsung di Zona Gangster Town. Aktraksi ini melibatkan empat mobil jenis Datsun 280Z, Pontiac GTO, Stingray dan MGA 1500 yang bergantian meliuk-liuk di jalanan.Gangster Town.
"Penonton kita ajak dalam atraksi ini, yaitu dengan memacu andrenalin menjadi penumpang salah satu mobil yang atraksi," tambahnya.
4. Miniatur Batavia dan Sunda Kelapa
Di Museum Angkut ada Zona Batavia dan Sunda Kelapa. Disini pengunjung akan dibawa ke kehidupan Batavia dan Sunda Kelapa di masa lalu. Sebuah jalan dengan berbagai macam kendaraan angkut yang biasa digunakan di Batavia, seperti bemo, bajaj dan opelet cocok untuk anda berselfi ria.
Selain Jakarta tempo dulu, pengelola Museum Angkut juga membuat replika kota bernuansa Gangster Town. Zona Gangster Town akan membawa pengunjung ke suasana Amerika kuno. Pengunjung dapat menyaksikan beragam jenis kendaraan retro dari Amerika yang masih berfungsi
Replika Buckingham Palace di Museum Angkut Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)
5. Simulasi Balap Mobil F1
Selain simulasi menjadi pilot, pengunjung juga bisa menjajal sensasi mengemudikan mobil Formula 1 dengan kecepatan tinggi. Simulasi F1 ini dilengkapi dengan perangkat mobil balap sungguhan.
Menurut Indriani, untuk main wahana ini pengunjung akan didampingi oleh pemandu profesional. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir tidak bisa mengoperasikan permainan ini.
"Pengunjung juga kita siapkan kostum lengkap ala pembalap. Supaya lebih menjiwai sebagai pembalap meskipun hanya simulasi," urainya.
6. Miniatur tempat ikonik dunia
Museum Angkut akan diajak berkeliling dunia dengan menjumpai beragam miniatur tempat ikonik dari berbagai negara. Misalnya, Buckingham Palace, Hollywood, dan sebagainya. Kemudian, pengunjung diajak masuk ke gedung dengan interior khas bangunan eropa. Disini juga terdapat koleksi mobil klasik Eropa.
7. Pasar Apung
Pasar tradisional di atas air ini memberikan pengalaman seru buat pengunjung yang ingin berbelanja oleh-oleh selama di Museum Angkut. Serasa di Thailand, pengunjung juga bisa menaiki perahu berkeliling Pasar Apung.
Saat pertama kali memasuki tempat ini, pengunjung akan disuguhi dengan toko-toko yang berkonsep bangunan Nusantara. Seperti toko yang dirancang mirip rumah adat yang dibangun dengan kayu atau bambu dengan atap menggunakan jerami.
Bagi pengunjung yang suka berfoto, tempat ini juga menarik. Karena tersedia spot foto rumah adat berbagai daerah di Indonesia yang yang juga berfungsi sebagai tempat istirahat.Baca Juga:Warga Bumiaji Kota Batu Temukan Bayi di Depan Pintu Rumah
"Pasar Apung ini lebih indah dinikmati ketika malam hari. Karena dihiasi dengan lampu lampu yang cantik," pungkas Indriana Novita, Public Relations Museum Angkut,
Jika berlibur ke Kota Batu, jangan lewatkan untuk mengunjungi Museum Angkut. Harga tiket Museum Angkut yakni Rp 100.000pada weekday dan Rp 120.000 saat weekend. Selamat Berlibur. (*)