Dinas Pendidikan Jatim Hapus Wisuda untuk SMA-SMK, Agar Tak Memberatkan Orang Tua

11 Maret 2025 20:50 11 Mar 2025 20:50

Thumbnail Dinas Pendidikan Jatim Hapus Wisuda untuk SMA-SMK, Agar Tak Memberatkan Orang Tua Watermark Ketik
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai saat diwawancarai, Selasa, 11 Maret 2025. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dinas Pendidikan Jawa Timur meniadakan wisuda atau purna wiyata untuk jenjang SMA dan SMK di Jatim. Peniadaan ini berdasarkan surat edaran dengan nomor 000.1.5 / 1506 / 101.5 / 2025 yang ditandatangani pada tanggal 6 Maret 2025.

"Kami menyadari bahwa kelulusan seharusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi seluruh siswa tanpa memberatkan pihak manapun. Namun kita juga ingin kegiatan ini tidak memberatkan orang tua," tegas Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, Selasa, 11 Maret 2025.

Aries mengajak satuan pendidikan untuk menjaga kekondusifan dan ketenangan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan. "Istilah kegiatan wisuda/purnawiyata ditiadakan. Hanya kelulusan siswa dari SMA, SMK dan SLB," ungkapnya.

Aries juga melarang satuan pendidikan melaksanakan kegiatan wisuda atau purnawiyata diluar lingkungan sekolah. Pihaknya juga meminta satuan pendidikan untuk tidak memaksakan murid harus memakai jas atau kebaya dan sejenisnya saat kelulusan.

"Saya juga minta tidak boleh ada penarikan apapun untuk tujuan wisuda atau purnawiyata. Kecuali ada donatur dari masyarakat secara sukarela yang tidak mengikat," tambahnya.

Aries menjelaskan, memaknai kelulusan bisa dilakukan secara sederhana. Baik perkelas atau satu angkatan kelas XII dengan dilakukan secara kreatif dan inovatif tanpa harus membebani orang tua murid.

"Kebijakan ini dibuat dengan harapan dapat diterima dan didukung oleh semua pihak demi terciptanya kelulusan yang lebih baik dan menjadi momen yang membekas di hati semua pihak," terangnya.

Aries berharap dengan imbauan ini, akan lahir banyak ide kreatif dan inovatif untuk membuat acara kelulusann yang hangat, bermakna, dan nyaman baik bagi para siswa kelas XII maupun orang tua siswa.

"Sehingga pihak orang tua siswa tidak keberatan dengan adanya wisuda yang memang memberatkan," ucapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dinas Pendidikan Jatim Wisuda untuk SMA SMK dicoret SMK se Jatim Jawa timur