KETIK, MALANG – Selama mudik Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang telah menyiagakan paramedis. Petugas ditemoatkan di 4 pos yakni 1 pos pelayanan (posyan) dan 3 pos pengamanan (pospam).
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan terdapat sekitar 272 Paramedis yang dikerahkan. Nantinya mereka bertugas sejak 23 Maret hingga 8 April 2025.
Setiap Paramedis mendapatkan giliran shift sebanyak dua kali. Paramedis tersebut diambil dari layanan kesehatan di Kota Malang, mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas, hingga Klinik.
"Selama mudik Lebaran, petugas kami siapkan di 4 pos. Kalau satu shift rata-rata 2 orang, kalau 2 shift berarti 4 Paramedis. Kemudian dikalikan 4 pos dan dikalikan lagi dari tanggal 23 Maret - 8 April. Paramedis yang kami ambil dari RS, Puskesmas, dan klinik di Kota Malang," jelas Husnul, Sabtu 29 Maret 2025.
Jumlah tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan dan juga rekomendasi dari Polresta Malang Kota. Husnul menjelaskan bahwa di posyan memiliki pelayanan yang lebih lengkap dibandingkan pospam.
"Di posyan itu pelayanannya lebih lengkap. Pemeriksaan penunjangnya juga lebih lengkap dibandingkan dengan Pospam," lanjutnya.
Ambulans beserta peralatan lengkap pun tetap disediakan di masing-masing pos. Kendati demikian pihaknya tetap meminta agar tenaga medis teta siaga apabila dibutuhkan pemeriksaan lanjutan dari pospam dan posyan.
"Paramedis itu setingkat dengan perawat. Tetapi on call kami tetap ada di tenaga medisnya. Jadi bisa untuk pemeriksaan dasar, kalau ada indikasi baru dirujuk ke RSUD Kota Malang dan RSSA," tuturnya.
Untuk itu Husnul mengimbau agar pemudik tak segan untuk singgah ke pospam maupun posyan. Terlebih di sana tersedia obat-obatan, vitamin, hingga pelayanan mobile.
"Di dalam pos itu juga bisa dimanfaatkan oleh warga dan masyarakat untuk mengecek kondisi tubuh. Kalau memang ada indikasi, bisa dilakukan cek pemeriksaan penunjang," tandasnya.(*)
