KETIK, LOMBOK TENGAH – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, selaku pengelola sirkuit International Mandalika memberi dukungan penuh kepada Mario Suryo Aji.
Di tengah kesibukannya, pria yang sudah malang-melintang sebagai builder maupun promotor ajang balap nasional maupun internasional tersebut pada Kamis (26/1) menyempatkan diri menengok Mario Aji langsung di paddock saat berlatih di sirkuit Internasional Mandalika.
Andhi, sapaan akrabnya secara langsung menanyakan kelancaran Mario Aji selama berlatih di sirkuit yang telah mendapat sertifikat Homologasi Grade A dari FIM (Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional) sejak Selasa (24/1).
Dia bahkan meminta masukan dari Mario terkait kondisi lintasan. “Mario ini pembalap pertama baik nasional maupun internasional yang melakukan latihan di sirkut Mandalika pada 2023. Karena itu saya tanyakan bagaimana menurutnya kondisi sirkuit,” ucap Andhi.
Andhi melanjutkan, Mario mengatakan kondisi aspal bagus. Namun, racing line masih sempit dan beberapa sisi berdebu. “Saya tawarkan langsung tadi untuk disapu ulang sebelum latihan selanjutnya,” ucap pria yang juga mantan pembalap tersebut.
Priandhi Satria berbincang dengan Mario Aji dan Kiagus Firdaus, Manajer Mario Aji. (Foto: Samsul Hadi/Ketik.co.id)
Di kesempatan itu Andhi juga memastikan Mario bakal mendapatkan ID Card Track Day sirkuit Mandalika berwarna hijau. Itu merupakan program keanggotaan yang telah diluncurkan MGPA untuk pembalap nasional maupun internasional.
Dengan memegang ID Card berwarna hijau tersebut, Mario Aji bakal mendapat keistimewaan di sirkuit Mandalika. Di antaranya bisa menyimpan motor maupun perlengkapan balap lain miliknya di paddock khusus.
“Jadi ketika dia datang tinggal latihan saja di sini. Syarat pemegang kartu hijau ini dia merupakan pembalap yang dua tahun terakhir aktif baik di ajang nasional maupun internasional,” ucap Andhi.
Bukan hanya itu, dukungan MGPA untuk Mario Aji selama latihan ini juga ditunjukkan langsung dengan memberikan bahan bakar unleaded alias bebas timbal gratis untuk latihan Mario selama lima hari.
“Bukan hanya Mario, semua pembalap Indonesia pasti kita dukung. Untuk Merah Putih,” tegas Andhi. (*)
