KETIK, BANDUNG – Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Bandung menyelenggarakan Pelatihan Sembelih Hewan Qurban Bersertifikat Halal (Syar'i), di Yayasan Pesantren Ar-Rahmat Tanjakan Muncang RT 01/RW 07 Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Minggu (23/2/2025).
Ketua PD DMI Kabupaten Bandung Shohibul Ali Fadhil menjelaskan kegiatan sertifikasi juru sembelih ini merupakan yang ketiga kalinya dan sudah menjadi program kerja rutin DMI Kabupaten Bandung, menjelang Idul Adha. Selain untuk kepentingan umat, sertfikasi juru sembelih syar'i ini juga turut mendorong visi misi Bupati Bandung yang agamis dan sejahtera.
"Pelatihan ini diikuti 150 peserta dari DKM tingkat Dewan Kecamatan atau Pengurus Cabang DMI se-Kabupaten Bandung. Kita bagi di tiga tempat meliputi wilayah timur, wilayah barat dan wilayah selatan," kata Ali Fadhil di lokasi kegiatan.
Rencananya sertifikasi untuk tahun ini bisa menghasilkan 300 juru sembelih profesional mengingat peminatnya sangat antusias.
"Jadi, kita adakan secara bertahap, sekarang di Kecamatan Cileunyi, selanjutnya di Kecamatan Ciparay," ujarnya.
Gus Ali menjelaskan sertifikasi ini merupakan pembinaan secara mental dan spiritual bagi para juru sembelih agar mereka memahami makna hakiki kurban itu sendiri.
"Kedua, bagaimana melesensi agar ketika juru sembelih ini memotong herwan kurban, bukan sekedar bisa memotong, tapi juga secara syar'i-nya kena," imbuh Ali.
Pihaknya berharap semua masjid di Kabupaten Bandung memiliki juru sembelih bersertifikasi syar'i dan halal. Bagi masjid yang juru sembelihnya belum bersertifikasi, Gus Ali mendorong agar segera menyusul mengikuti pelatihan.
"Insyaallah, kita akan terus adakan pelatihan juru sembelih ini sampai ke 8.000 masjid se-Kabupaten Bandung. Jadi, kami mohon bantuan Pemkab Bandung melalui Bidang Peternakan Dinas Pertanian untuk bisa memfasilitasi sertifikasi juru sembelih ini," kata Gus Ali.
Pelatihan juru sembelih syar'i ini dilaksanakan sehari saja. Setelah peserta menerima pemaparan materi dari berbagai nara sumber, selanjutnya para juru sembelih itu dites kemampuannya.
Kemampuan atau skill yang harus dimiliki juru sembelih tersebut antara lain kemampuan keahlian, kemampuan mental saat hendak menyembelih hewan kurban, kemampuan memahami sehat tidak sehatnya hewan kurban, sampai kemampuan dalam mengolah hewan kurban sembelih sampai menjadi daging.(*)
