Dokter Residen Spesialis Saraf RSUD dr. Darsono Pacitan Berbagi Tips Cegah Stroke saat PKRS

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: M. Rifat

30 Agustus 2024 08:01 30 Agt 2024 08:01

Thumbnail Dokter Residen Spesialis Saraf RSUD dr. Darsono Pacitan Berbagi Tips Cegah Stroke saat PKRS Watermark Ketik
Dokter Residen Spesialis Saraf RSUD dr. Darsono Pacitan, dr. Rosa Riris, Sp.S, tengah memberikan penyuluhan komprehensif tentang pencegahan stroke kepada para pasien, 30 Agustus 2024. (Foto: Fachrian for Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) kembali digelar RSUD dr. Darsono Pacitan, hari ini, Jumat, 30 Agustus 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Dokter Residen Spesialis Saraf RSUD dr. Darsono Pacitan, dr. Rosa Riris, Sp.S, memberikan penyuluhan komprehensif tentang pencegahan stroke kepada masyarakat.

Mengawali itu, dr. Rosa menekankan akan pentingnya deteksi dini gejala stroke dengan metode BEFAST (Balance, Eyes, Face, Arms, Speech, Time).

Masyarakat juga diingatkan soal perlunya menjaga pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi makanan berkolesterol tinggi.

"Pencegahan Stroke, dimulai dari deteksi dini gejala stroke atau BEFAST, serta perlunya menjaga diet nutrisi makanan dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti kuning telur, cumi cumi, telur burung puyuh," paparnya di hadapan para pasien di Ruang Poli Tunggu Zona A, Jumat, 30 Agustus 2024.

Saat ditanya audien, soal rumor yang beredar di masyarakat tentang pengobatan stroke dengan cara menusuk jarum di tangan.

dr. Rosa Riris, Sp.S menjawab, bahwa tindakan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak dapat menyembuhkan gejala stroke.

"Secara ilmiah tidak ada bukti menusuk jarum di tangan bisa menyembuhkan gejala stroke, sehingga hal tersebut merupakan mitos," jawabnya.

Foto Suasana di ruang tunggu Poli Zona A saat dilakukan kegiatan PKRS. (Foto: Fachrian for Ketik.co.id)Suasana di ruang tunggu Poli Zona A saat dilakukan kegiatan PKRS. (Foto: Fachrian for Ketik.co.id)

Adapun ciri-ciri gejala stroke, imbuh dr. Rosa Riris, Sp.S, yakni bicara pelo, mata kabur sebelah secara mendadak, bibir merot, atau anggota gerak mengalami kelemahan.

"Apabila ditemukan pasien dengan gejala itu, itu adalah gejala stroke," sambungnya.

Tak lupa, dr. Rosa Risis, Sp.S juga berbagi tips kepada masyarakat untuk mencegah stroke. Itu dengan cara menerapkan perilaku CERDIK dalam kehidupan sehari-hari.

Di antaranya sebagai berikut.

  1. Cek kesehatan secara berkala: Monitor tekanan darah, denyut nadi, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, gula darah, dan kolesterol.
  2. Enyahkan asap rokok: Berhenti merokok bagi perokok.
  3. Rajin aktivitas fisik atau olahraga: Lakukan minimal 30 menit per hari, 3-5 kali per minggu.
  4. Diet sehat dan seimbang: Konsumsi buah dan sayur 5 porsi per hari, batasi gula, garam, dan lemak sesuai anjuran.
  5. Istirahat cukup: Tidur 7-8 jam per hari untuk orang dewasa.
  6. Kelola stres: Lakukan relaksasi, berkomunikasi dengan orang lain, rekreasi, dan aktivitas bersama keluarga.

Terpisah, Humas dan MPP RSUD dr. Darsono, Sunaryon, menambahkan bahwa RSUD telah memiliki unit stroke lengkap dengan fasilitas CT scan, dokter spesialis saraf, fisioterapi, dan tenaga profesional lainnya, serta ruang perawatan stroke yang memadai. 

"Apabila mengalami gejala stroke segera lakukan tindakan pertolongan untuk membawa ke RSUD, karena kita sdh mempunyai unit stroke, ct scan, dr spesialis syaraf, fioterapi dan tenaga profesional lainya dgn didukung ruang perawatan stroke yg tidak kalah dgn RS luar kota" sahut Humas dan MPP RSUD dr. Darsono Pacitan, Sunaryon kepada Ketik.co.id.

Foto Perwakilan BPJS Kesehatan, Kurnia tengah menyampaikan materi soal aplikasi Mobile JKN. (Foto: Fachrian for Ketik.co.id)Perwakilan BPJS Kesehatan, Kurnia tengah menyampaikan materi soal aplikasi Mobile JKN. (Foto: Fachrian for Ketik.co.id)

Lebih lanjut, selain digelarnya edukasi soal penyakit penyumbatan pembuluh darah, dalam kesempatan PKRS kali ini juga dilakukan sosialisasi oleh BPJS Kesehatan.

Perwakilan BPJS Kesehatan menyampaikan beberapa informasi soal BPJS sebagai layanan bagi masyarakat. Pun disusul penjelasan terkait penggunaan aplikasi smartphone Mobile JKN sebagai pengganti kartu BPJS.

"Fitur Mobile JKN saat ini merupakan pengganti kartu bpjs, bisa pindah faskes, bisa digunakan untuk mendaftar online di RSUD, selain itu juga bisa digunakan untuk mendaftar di Faskes pertama seperti di puskesmas, Mobile JKN juga bisa digunakna untuk mendaftar di RS luar kota apabila anda dirujuk," papar Perwakilan dari BPJS Kesehatan, Kurnia saat melakukan sosialisasi.

Bagi masyarakat pendaftaran, Kurnia juga memaparkan, bahwa pelayanan BPJS Kesehatan saat ini bisa dilakukan online. Caranya, yakni dengan melalui website ataupun aplikasi perpesanan.

"Kalo mau daftar atau ada pertanyaan terkait BPJS tidak perlu ke kantor BPJS, bisa melalui WA ke nomor layanan Pandawa di 08118145165. Operasionalnya hari Senin sampai Jumat pukul 08.00- 15.00 WIB," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan