Donald Trump Ditembak dalam Kampanye di Pennsylvania

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

14 Juli 2024 05:33 14 Jul 2024 05:33

Thumbnail Donald Trump Ditembak dalam Kampanye di Pennsylvania Watermark Ketik
Presiden AS ke-45 Donald Trump sesaat setelah tertembak dalam kampanye di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), Sabtu sore (13/7/2024) waktu setempat atau Minggu pagi WIB (14/7/2024). (Foto: Tangkapan layar live NBC News)

KETIK, JAKARTA – Kejadian mengejutkan terjadi di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), Sabtu sore (13/7/2024) waktu setempat atau Minggu pagi WIB (14/7/2024). Mantan Presiden AS Donald Trump ditembak saat berpidato dalam kampanye di hadapan pendukungnya.

Penembakan ini menyebabkan telinga bagian kanan atas Donald Trump terluka hingga mengeluarkan darah. Dalam laporan langsung NBC News, Presiden AS ke-45 ini tampak bisa kembali bangkit dan langsung dilarikan ke mobil dikelilingi para pengawal.

Komisaris Pertanian Texas, Sid Miller menyebut dirinya berada sekitar 30 kaki dari Trump saat kejadian. Ia menyebut kemungkinan tembakan pertama yang dilesatkan pelaku meleset. "Yang satu lagi menyerempet telinganya lalu dia terjatuh,” kata Miller kepada The Texas Tribune.

Miller menambahkan, kondisi Trump saat ini baik-baik saja dan bakal melanjutkan agenda konvensi nasional partai Republik. Trump sudah memastikan kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden AS yang akan dilakukan 5 November mendatang.

Pelaku Tewas

Associated Press melaporkan tersangka penembakan berhasil dilumpuhkan aparat keamanan dan tewas di lokasi kejadian. Insiden ini juga langsung ditangani oleh Biro Investigasi Federal AS yakni FBI untuk mulai diselidiki sebagai kasus percobaan pembunuhan.

"Silakan bergabung dengan saya dalam berdoa untuk Presiden Trump dan semua orang yang hadir dalam rapat umum saat ini," kata Ketua parlemen Texas Dade Phelan di media sosial.

Biden Kutuk Penembakan Trump

Dari Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden menggelar Konferensi Pers khusus menanggapi kejadian tersebut. Dia bersyukur telah mendengar kabar Trump saat ini dalam kondisi aman dan baik-baik saja.

"Saya berdoa untuk dia dan keluarganya dan untuk semua orang yang hadir di rapat umum tersebut," ucap Biden dilansir NBC News.

"Terima kasih kepada Dinas Rahasia karena telah menyelamatkannya. Tidak ada tempat sama sekali untuk kekerasan seperti ini di Amerika Serikat. Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya,” tambahnya.

Biden menyebut berencana segera berkomunikasi langsung dengan Trump setelah dia mendapat perawatan dokter. Di akhir pidato Biden menekankan kembali bahwa setiap orang harus mengutuk insiden penembakan tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Donald Trump Trump Ditembak Amerika Serikat Trump Presiden AS Pilpres AS Joe Biden