Dukung Inklusi Keuangan Digital, Flip Hadirkan Fitur QRIS untuk Mudahkan Pengguna

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

2 Februari 2024 08:04 2 Feb 2024 08:04

Thumbnail Dukung Inklusi Keuangan Digital, Flip Hadirkan Fitur QRIS untuk Mudahkan Pengguna Watermark Ketik
Ilustrasi layanan QRIS pada Flip. (Foto: Dok. Flip)

KETIK, JAKARTA – Perusahaan jasa pembayaran digital, Flip meluncurkan layanan barunya, yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Kehadiran fitur QRIS di Flip untuk mendukung inklusi keuangan digital yang bisa memberikan kemudahan transaksi bagi pengguna individu.

Bekerjasama dengan DutaMoney, seluruh pengguna Flip dapat menggunakan fitur QRIS melalui saldo di Flip mulai 11 Januari 2024. 

Head of Marketing Flip, Andri Rahmad Wijaya mengatakan, hingga kini ada 13 juta pengguna dan lebih dari 1000 perusahaan termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang memanfaatkan jasa keuangan Flip.

Dengan hadirnya fitur ini diharapkan akan memudahkan pengguna untuk mengakses solusi pembayaran yang mudah dan efisien.

"Beberapa tahun terakhir, para pengguna setia kami secara konsisten merekomendasikan Flip untuk melengkapi layanan dengan fitur QRIS. Kini, Flip menjawab kebutuhan tersebut dengan meluncurkan layanan QRIS," jelasnya.

Lebih lanjut, selain menjawab keinginan pengguna, hadirnya fitur QRIS ini juga untuk mendukung inklusi keuangan digital. Berdasarkan data Bank Indonesia pada tahun 2023, jumlah pengguna mencapai 45,78 juta, sementara jumlah pedagang yang menggunakan QRIS mencapai 30,41 juta, dengan mayoritas berasal dari segmen UMKM.

“Kami harap, layanan QRIS di Flip dapat menjadi salah satu langkah strategis kami dalam menyediakan layanan keuangan dan mendukung inklusi keuangan digital Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) merupakan perusahaan penyedia jasa pembayaran (khususnya transfer uang) yang berbasis teknologi di Indonesia. Memperoleh lisensi dari Bank Indonesia (BI), Flip menghadirkan solusi keuangan untuk bisnis atau business-to-business (B2B) dan individu atau business-to-consumer (B2C).(*)

Tombol Google News

Tags:

teknologi Flip Inklusi Keuangan digital Bank Indonesia QRIS UMKM