Dukung OPOP, Diskop UKM Jatim Berikan Bimbingan Komprehensif

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Moana

2 Agustus 2023 10:54 2 Agt 2023 10:54

Thumbnail Dukung OPOP,  Diskop UKM Jatim Berikan Bimbingan Komprehensif Watermark Ketik
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Andromeda Qomariah. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sejumlah pihak terus berupaya meningkatkan perekonomian sektor UMKM khususnya yang tergabung dalam program One Pesantren One Produk (OPOP).

Program OPOP merupakan salah satu upaya Pemprov Jatim untuk mencetak sosiopreneur, pesantrenpreneur dan santripreneur untuk mencetak pengusaha besar dan menggerakkan perekonomian.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Jawa Timur, Andromeda Qomariah mengatakan sejauh ini sudah ada 2000 produk dari program OPOP ini yang sudah masuk di katalog Diskop UMKM Jatim. Dengan rincian 1000 produk pesantren dan 1.000 produk dari alumni.

"Di kita sudah ada 2.000 produk termasuk dari sosiopreneurnya atau alumninya. Dan kita selalu all out untuk mendukung UMKM karena ini merupakan instruksi gubernur," terang Andromeda, Rabu (2/8/2023).

Andromeda menambahkan, sejauh ini sudah ada beberapa produk OPOP yang sudah berhasil diekspor. Selain itu Diskop UKM Jatim selalu memberikan bimbingan terutama dari sisi kelembagaan, SDM dan sertifikasi. Bimbingan tersebut penting diberikan kepada para pelaku UMKM untuk memacu kualitas saat mereka.

"Kualitas produk dan pemasaran juga menjadi fokus kami untuk memajukan UMKM. Kami juga akan membantu secara pembiayaan jika pasarnya sudah ada," tambahnya.

Selain itu terkait produk makanan dan minuman Diskop UKM Jatim juga memberikan bantuan untuk tes produk ke BPOM sebelum dilepas ke pasar. Bantuan ini sangat penting karena biaya pendaftaran produk ke BPOM cukup mahal bagi UMKM.

"BPOM itu kan biayanya besar, jadi kita juga beri bantuan namun ada kuotanya. Tiap tahun kita 6 UMKM, tidak hanya OPOP saja ya tetapi juga campur dengan yang lain," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

OPOP Dinas Koperasi dan UKM Jatim UMKM Jawa timur Ekonomi Bimbingan