KETIK, SURABAYA – Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam pemberdayaan UKM di Surabaya, Crown Prince Hotel secara konsisten selama kurang lebih dua tahun memamerkan produk-produk UMKM di Program Bilik Karya.
Di bawah naungan Hermin Sugianingsih, hotel yang berlokasi di Jl. Barata Jaya 17 nomor 11 Surabaya ini menggandeng E-UKM Surabaya dan berkolaborasi melalui sektor industri produk aksesoris dan pakaian.
Produknya bervariasi, ada kalung, tas jinjing, scraft, pakaian. Tak ketinggalan ada sambal khas Surabaya juga tersedia, seolah memang dalam satu bilik ragam buah tangan terasa lengkap.
Fay (26), tamu hotel tertarik dengan beberapa display Bilik Karya yang terpampang di lobby Crown Prince Hotel.
“Lucu-lucu produknya dan rapih loh! (jahitan produk)” ungkapnya saat memilh-milih produk UMKM, Minggu, 29 September 2024.
Fay saat memilih produk-produk UMKM di Bilik Karya Crown Prince Hotel (Foto: dok. Crown Prince Hotel)
Soal harga, produk-produk UMKM ini terjangkau. Rata-rata tas dan pakaian (dress atau blouse) dibanderol sekitar Rp45 ribu hingga Rp100 ribu. Harga ini cukup terjangkau mengingat kualitas yang ditawarkan bagus.
Sementara itu, beberapa tahun terakhir hotel ini berhasil bersinergi dengan UMKM lokal Surabaya. Adapun beberapa amenities (perlengkapan kamar hotel dan fasilitas) yang telah menggunakan UMKM sebagai pemasok.
Namun, pada 2025 Crown Prince Hotel berniat untuk menggunakan seluruh amenities hotel dengan menggunakan produk UMKM.
“Toh ya produk kawan-kawan konsisten, yang terpenting konsistensi, baik dalam kemampuan jumlah produksi dan kualitas”, ujar Ahmad Nidhom, Room Divison Manager (RDM) Crown Prince Hotel saat berbincang perihal resolusi pengembangan UMKM pada kuartal dua atau tahun selanjutnya.
Ini membuktikan Crown Prince Hotel terus mendukung pemberdayaan UMKM di Surabaya agar terus bertumbuh dan berkembang. (*)