Dukung Petani, Kapolres dan Bupati Blitar Hadiri Panen Raya di 2 Kecamatan

6 Maret 2025 15:29 6 Mar 2025 15:29

Thumbnail Dukung Petani, Kapolres dan Bupati Blitar Hadiri Panen Raya di 2 Kecamatan Watermark Ketik
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman bersama Bupati Blitar dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar saat menghadiri panen raya, Kamis 6 Maret 2025. (Foto: Favan/ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan petani, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman bersama Bupati Blitar dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar menghadiri panen raya di dua lokasi, yakni Desa Klemunan, Kecamatan Wlingi, dan Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro.

Kegiatan ini sekaligus menindaklanjuti kebijakan Presiden Republik Indonesia dalam menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan petani, Kamis 6 Maret 2025.

Dalam suasana yang penuh semangat, Kapolres, Bupati, serta jajaran Forkopimda turun langsung ke sawah dan ikut serta dalam proses pemanenan padi bersama para petani.

Selain membantu memanen, mereka juga berdialog dengan petani untuk mengetahui kondisi di lapangan serta memastikan bahwa hasil panen dapat terserap dengan harga yang layak.

Bupati Blitar menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan harga dasar pembelian gabah oleh Bulog sebesar Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi petani dari anjloknya harga di tingkat pasar dan memastikan mereka mendapatkan keuntungan yang layak.

“Kami ingin memastikan bahwa petani tidak dirugikan oleh permainan harga. Harga Rp6.500 per kilogram ini adalah batas bawah yang ditetapkan pemerintah melalui Bulog. Jika ada pembeli yang berani menawarkan harga lebih tinggi, itu tentu lebih baik, asalkan tetap berpihak kepada petani,” ujar Bupati Blitar.

Selain itu, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau jalannya distribusi hasil panen agar berjalan lancar dan adil.

Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menambahkan bahwa pihak kepolisian bersama Forkopimda akan terus mengawal proses distribusi gabah guna mencegah praktik spekulasi harga yang bisa merugikan petani.

“Kami tidak ingin ada permainan harga yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang dapat merugikan petani. Oleh karena itu, kami siap mendukung dan mengawasi agar proses distribusi hasil panen ini berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa aparat kepolisian juga siap menindak tegas jika ada oknum yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara yang tidak fair terhadap petani.

Para petani yang hadir dalam panen raya ini menyambut baik perhatian dari pemerintah daerah dan aparat keamanan. Mereka berharap dengan adanya kebijakan harga dasar dari pemerintah serta pengawasan distribusi oleh aparat kepolisian, harga gabah tetap stabil dan mereka dapat menikmati hasil kerja keras mereka dengan lebih baik.

"Kami bersyukur pemerintah memperhatikan nasib petani. Dengan adanya kepastian harga dan pengawasan distribusi, kami jadi lebih tenang dan bisa fokus meningkatkan hasil pertanian kami,” ujar salah satu petani di Desa Klemunan.

Dengan adanya panen raya ini, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Blitar semakin berkembang dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para petani.

Pemerintah daerah bersama aparat keamanan akan terus berupaya menjaga kestabilan harga serta kelancaran distribusi hasil panen sesuai dengan kebijakan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto.

Ke depan, kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan petani diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan serta meningkatkan perekonomian di Kabupaten Blitar.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kapolres Blitar Arif Blitar Polres Blitar Rijanto Bupati Kabupaten Blitar Panen raya