KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan pembangunan Kota Surabaya terus bertumbuh hingga ekonomi Kota Pahlawan semakin menguat di tahum 2025.
"Kita bisa membuktikan sampai dengan hari ini pertumbuhan ekonomi kota Surabaya mencapai 5,76 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Timur," ungkapnya saat Pemaparan Visi Misi Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada Senin 3 Maret 2025.
Selain itu, angka stunting di Kota Surabaya juga terus mengalami penurunan yang signifikan hingga terendah se-Indonesia.
"Hari ini stunting kita turun menjadi 1,6 persen terendah se-Indonesia," jelas Eri.
"Ini adalah menunjukkan perjuangan tidak bisa dilakukan sendiri, perjuangan hanya bersama dilakukan dengan visi dan misi yang sama, untuk kepentingan rakyat, untuk kepentingan masyarakat, maka semuanya akan bisa terwujud," imbuhnya.
Surabaya, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur, merupakan pusat ekonomi dan bisnis yang signifikan di Indonesia.
Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Surabaya mencapai 5,6 persen ,sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,3 persen. Sektor perdagangan, industri pengolahan, dan jasa menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan tersebut.
Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya meningkatkan iklim investasi dengan memperbaiki infrastruktur dan memberikan kemudahan perizinan bagi para investor.
Selain itu, sektor pariwisata juga mengalami peningkatan dengan adanya berbagai event internasional dan pengembangan destinasi wisata baru.
Namun, tantangan seperti pengendalian inflasi dan pengurangan tingkat pengangguran tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. (*)
