Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Pacitan, Begini Tips Mengabadikannya

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Marno

12 Oktober 2023 07:51 12 Okt 2023 07:51

Thumbnail Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Pacitan, Begini Tips Mengabadikannya Watermark Ketik
Bayangan warga tampak menghilang saat peristiwa Hari Tanpa Bayangan di Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Seluruh wilayah Pacitan, Jawa Timur terutama di tempat-tempat terbuka dan bebas dari halangan akan dapat mengamati fenomena unik yang disebut Hari Tanpa Bayangan. Diketahui, peristiwa itu akan berlangsung pada Sabtu, (14/10/2023), tepat saat jam 11:21:44 WIB.

Hal ini terjadi ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi dan membuat bayangan benda tegak tampak tiada. "Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat 'menghilang', karena bertumpuk dengan benda itu sendiri," tulis situs resmi BMKG dilansir oleh ketik.co.id, Kamis, (12/10/2023).

Foto Potret hari tanpa bayangan di Pacitan tahun lalu. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Potret hari tanpa bayangan di Pacitan tahun lalu. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Masyarakat Pacitan juga dapat memanfaatkan momen langka ini dengan mengabadikannya menggunakan kamera gawai pintar. Berikut beberapa tips mengabadikan fenomena Hari Tanpa Bayangan:

  • Cari tempat yang terbuka dan bebas dari halangan.
  • Gunakan kamera dengan tripod untuk menghindari goyangan.
  • Atur fokus kamera pada benda tegak yang berada di sekitar.
  • Ambil foto dengan kecepatan rana yang lambat untuk menangkap bayangan benda yang "menghilang" atau gunakan mode manual pada kamera untuk mengatur kecepatan rana dan aperture.
  • Gunakan filter ND untuk mengurangi intensitas cahaya matahari.
  • Ambil foto dari berbagai sudut untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik.

Di Indonesia, Hari Tanpa Bayangan terjadi dua kali setahun, yaitu pada pertengahan Maret hingga April dan September hingga akhir Oktober. Pada periode tersebut, matahari akan berada tepat di atas garis khatulistiwa.

Fenomena ini merupakan salah satu keajaiban astronomi yang dapat dinikmati secara gratis. Masyarakat Pacitan dan sekitarnya dapat memanfaatkan momen ini untuk belajar lebih lanjut tentang ilmu alam semesta.

Sebagaimana diketahui, Fenomena Hari Tanpa Bayangan juga dikenal sebagai kulminasi utama, fenomena ini hanya terjadi di wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa. Menariknya, hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur lintang lokasi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Tanpa Bayangan pacitan FENOMENA