Gunakan Anggaran DBHCHT, RSUD Besuki Situbondo Bangun Instalasi Hemodialisa dan Beli Alkes

Jurnalis: Heru Hartanto
Editor: M. Rifat

4 Oktober 2024 08:56 4 Okt 2024 08:56

Thumbnail Gunakan Anggaran DBHCHT, RSUD Besuki Situbondo Bangun Instalasi Hemodialisa dan Beli Alkes Watermark Ketik
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, dr. H. Imam Hariyono, Jumat (04/10/2024) (Foto: Dok Heru/Ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Untuk meningkatkan derajat pelayanan kesehatan secara maksimal kepada pasiennya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki, Kabupaten Situbondo membangun Instalasi Hemodialisa dan membeli alat-alat kesehatan, Jumat (04/10/2024).

“Pembangunan Instalasi Hemodialisa dan pembelian alat-alat kesehatan tersebut menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 dari pemerintah pusat. Instalasi Hemodialisa merupakan unit yang melakukan pelayanan cuci darah bagi pasien penderita gagal ginjal,” kata Direktur RSUD Besuki, dr. Imam Hariyono.

Lebih lanjut, dr. Imam Hariyono mengatakan, rumah sakit mempunyai peran besar dalam peningkatan derajat pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Besuki dan sekitarnya.

“Untuk itu, dalam meningkatkan derajat pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka harus mendapat dukungan fasilitas dan alat kesehatan yang canggih serta ditunjang dengan dokter-dokter yang profesional,” kata Direktur RSUD Besuki.

Pengadaan alat kesehatan dan pembangunan di rumah sakit, kata dr. Imam Hariyono, menjadi kebutuhan yang harus dilaksanakan sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Situbondo. “Untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat, maka RSUD Besuki terus berbenah,” katanya.

Pembangunan Instalasi Hemodialisa di RSUD Besuki yang menggunakan anggaran DBHCHT tahun ini, lanjut dr. Imam Hariyono, sangat penting, karena jumlah pasien yang menderita penyakit gagal ginjal di wilayah Besuki cukup banyak.

“Untuk memberikan pelayanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal di wilayah Besuki, maka mereka tidak harus berkunjung ke rumah sakit yang berada di Kota Situbondo. Karena sebentar RSUD Besuki membuka pelayan kesehatan cuci darah,” kata dr. Imam Hariyono.

Tak hanya itu yang disampaikan dr. Imam Hariyono. Akan tetapi, dia juga mengemukakan bahwa pelayanan kesehatan di RSUD Besuki sudah setera dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang ada di kota Situbondo.

“Sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, maka kami bersama keluarga besar RSUD Besuki secara bertahap akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan dan melakukan peremajaan alat-alat kesehatan serta menempatkan dokter-dokter profesional di bidangnya masing-masing,” pungkas dr. Imam Hariyono, Direktur RSUD Besuki. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gunakan anggaran DBHCHT RSUD Besuki bangun Instalasi Hemodialisa Membeli alkes dr. Imam Hariyono