H-12 Lebaran Pedagang DTC Surabaya Mengaku Sepi hingga Penjualan Menurun, Imbas Belanja Online

19 Maret 2025 15:45 19 Mar 2025 15:45

Thumbnail H-12 Lebaran Pedagang DTC Surabaya Mengaku Sepi hingga Penjualan Menurun, Imbas Belanja Online Watermark Ketik
Stan di DTC Mal Surabaya, 19 Maret 2025. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya pusat perbelanjaan seperti Darmo Trade Center (DTC) di Surabaya dipadati oleh pengunjung yang ingin berbelanja kebutuhan Lebaran.

Namun, tahun ini pemandangan tersebut tampak berbeda. Banyak pedagang di DTC mengeluhkan penurunan jumlah pengunjung yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu pedagang kerudung Santi (45) mengaku omzet penjualan turun drastis, bahkan hingga 50% dibandingkan dengan Ramadhan di tahun 2024.

"Dulu di 2024 itu sudah agak sepi, di tahun 2025 ini malah makin sepi karena adanya online-online itu," jelasnya pada Ketik.co.id, Rabu 19 Maret 2025.

Foto Para pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Para pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Ia menuturkan, sudah memberikan harga spesial. Namun, pembeli tetap melakukan penawaran hingga menurutnya tak masuk akal.

"Kalau kita kan harus sewa stan, harus bayar listrik, bayar pegawai jadi ndak bisa kasih harga kayak online gitu," jelasnya.

Hal yang sma dikeluhkan pemilik stand baju anak, Siti Rahma (38). “Biasanya jelang lebaran, stand ramai, bahkan sampai malam hari. Sekarang, pengunjung sepi, banyak yang bilang lebih pilih belanja online," paparnya.

Salah satu pembeli, Nur Faizah (25) mengungkapkan memilih membeli pakaian hari raya di DTC karena banyak mendapat harga spesial.

"Kalau di sini kan harganya bisa langsung ditawar terus bisa lihat barangnya, kualitasnya bagus enggak-nya secara langsung," tuturnya.

Foto Suasana dalam Mal DTC Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Suasana dalam Mal DTC Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Menurut pantauan Ketik.co.id, stan-stand yang banyak dikunjungi pengunjung sebelum Lebaran adalah stand pakaian, alas kaki dan camilan.

Namun, beberapa stand di setiap lantai terlihat tutup karena menurunnya pengunjung saat Ramadhan 2025 ini.

Para pedagang berharap ada dukungan dari pihak pengelola dan pemerintah untuk membantu mereka bersaing di era digital ini, seperti pelatihan digital marketing atau bantuan promosi agar produk-produk lokal tetap memiliki pasar, baik online maupun offline.

Mereka juga berharap masyarakat tetap mendukung pelaku usaha lokal dengan berbelanja langsung di pusat perbelanjaan tradisional seperti DTC Surabaya. (*)

Tombol Google News

Tags:

DTC DTC Mal Pasar Wonokromo lebaran DTC mal sepi Surabaya Darmo Trade Center belanja online