KETIK, SAMPANG – Harga garam di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengalami penurunan sangat signifikan pada awal musim panen tahun 2025 ini. Harga garam saat ini berada titik terendah hanya Rp600 per kilogram.
Mahfud, Kabid Pembudidayaan dan Garam Dinas Kelautan dan Perikanan Sampang mengatakan bahwa harga garam di awal musim 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024.
"Tahun 2024, harga garam sempat mencapai Rp1.500 per kilogram. Namun, di awal musim 2025 harganya turun menjadi sekitar Rp600 per kilogram," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan faktor yang menyebabkan harga garam anjlok tahun ini. "Harga saat ini memang sangat rendah. Apalagi tahun ini stok garam masih banyak," ungkapnya.
Mahfud menambahkan, pihaknya tidak dapat memastikan apakah harapan para petambak agar garam masuk dalam daftar bahan pokok nasional dapat segera terwujud.
"Kami sudah melaporkan tuntutan tersebut ke pemerintah pusat. Namun, keputusan sepenuhnya ada di tangan mereka," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa tahun lalu, garam sempat dimasukkan ke dalam daftar bahan pokok melalui aturan Peraturan Presiden (Perpres).
"Namun sekarang, garam hilang dari susunan draf utama Perpres tersebut. Padahal dulu sempat dianggap sebagai bahan utama yang berpengaruh terhadap kesejahteraan petambak," tutupnya.(*)