KETIK, SAMPANG – Kapolres Sampang, AKBP Hartono menjadi kapolres terkaya di Madura. Menurut catatan LHKPN KPK, harta kekayaan AKBP Hartono mencapai Rp7,77 miliar
AKBP Hartono memiliki 11 aset tanah dan bangunan senilai Rp5,2 miliar. Semua aset dan tanah itu tersebar di beberapa Kabupaten. Satu di antaranya merupakan hasil warisan.
Berikut rinciannya:
1. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/90 m2 di Kabupaten Sidoarjo senilai Rp 400 juta.
2.Tanah Seluas 187 m2 di Kabupaten Sidoarjo senilai Rp 400 juta.
3.Tanah dan Bangunan Seluas 148 m2/142 m2 di Kabupaten Sidoarjo senilai Rp 850 juta.
4.Tanah Seluas 3300 m2 di Kabupaten Sragen senilai Rp 750 juta (hasil warisan).
5.Tanah Seluas 215 m2 di Kabupaten Ngawi senilai Rp 150 juta.
6.Tanah Seluas 72 m2 di Kabupaten Ngawi senilai Rp 250 juta.
7.Tanah Seluas 165 m2 di Kabupaten Ngawi senilai Rp 100 juta.
8.Tanah dan Bangunan Seluas 710 m2/300 m2 di Kabupaten Ngawi senilai Rp 1,5 miliar.
9.Tanah Seluas 72 m2 di Kabupaten Ngawi senilai Rp 50 juta.
10.Tanah Seluas 1262 m2 di Kabupaten Ngawi senilai Rp 150 juta.
11.Tanah dan Bangunan Seluas 108 m2/108 m2 di Kabupaten Ngawi senilai Rp 600 juta.
Selanjutnya, Hartono juga tercatat memiliki 6 unit kendaraan dari hasil sendiri dengan nilai total Rp 1,64 miliar.
Rinciannya:
1. Mobil Mitsubhishi Colt Diesel Tahun 2014 dengan nilai Rp 300 juta.
2.Mobil Mitsubishi Pajero Sport Tahun 222 dengan nilai Rp 500 juta.
3. Mobil Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2019 senilai Rp 400 juta.
4.Mobil Honda HR-V Tahun 2024 senilai Rp 400 juta.
5.Motor Honda V1J02Q550 L1 Tahun 2022 senilai Rp 25 juta.
6.Motor Yamaha 1 PA Tahun 2013, senilai Rp 15 juta
AKBP Hartono juta memiliki kekayaan berupa harta bergerak lainnya senilai Rp45,5 juta, Kas dan Setara Kas senilai Rp891,8 juta.
Harta kekayaan Kapolres Sampang berada di urutan tertinggi mengungguli Kapolres Sumenep dengan harta kekayaan Rp1,65 miliar.
Kapolres Bangkalan berada di posisi nomor 3 dengan harta kekayaan senilai Rp1,105 miliar.
Selanjutnya Kapolres Pamekasan menempati posisi buncit dengan harta kekayaan Rp700 juta.(*)
