Haul, Gusdurian Cianjur Bahas Toleransi dan Keberagaman di Tongkrongan Anak Muda

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Faizin

4 Januari 2024 14:50 4 Jan 2024 14:50

Thumbnail Haul, Gusdurian Cianjur Bahas Toleransi dan Keberagaman di Tongkrongan Anak Muda Watermark Ketik
Gusdurian Cianjur gelar Haul Gus Dur ke-14 (Foto: Wandi Ruswannur/ketik.co.id)

KETIK, CIANJUR – Keteladanan dan perjuangan yang diajarkan KH Abdurrahman Wahid harus dilanjutkan oleh generasi muda saat ini. Sebagai tokoh bangsa, nilai-nilai yang diajarkannya dianggap perlu didengar semua kalangan.

"Meski telah tiada, tapi tetap nilainya sampai kepada kita, belajar dari asas perjuangan, kesabaran, cita-cita dan yang lainnya. Mohon doanya agar Gusdurian Cianjur istiqomah dalam mengawal pesan dan harapan Gus Dur," ujar Koordinator Gusdurian Cianjur, Neng Anis Istiqomah saat berbicara dalam acara Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke-14.

Acara tersebut dihelat di King Coffee, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada hari Rabu (03/01/2024).

Menurut Anies, Haul Gus Dur ini menjadi agenda rutin bagi para penggerak setiap tahunnya, yang selalu digelar di tempat yang berbeda-beda.

"Kadang Haul Gus Dur ini digelar di gunung sambil mendaki, warung kopi pinggir jalan, gedung pemuda, pesantren, dan lain-lain, pokoknya sesuka hati dilaksanakannya," kata Anis saat diwawancarai kembali oleh media online nasional Ketik.co.id pada Kamis (04/01/2024). 

Anis menyatakan, pada tahun ini digelarnya di tempat ngopi yang lagi hits jadi tongkrongan anak muda di Cianjur dengan suasana live musik, yang dihadiri oleh kawan-kawan lintas agama, organisasi, dan tokoh Cianjur, dengan harapan agar bisa membawa pencerahan dan perubahan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, JAI, Katholik, GKI, Budha, Hindu, dan lain-lain, hatur nuhun sudah hadir di acara Haul Gus Dur ini. Mari kita ciptakan Cianjur lebih nyaman bertoleransi, tidak ada skat bagi kita untuk berdiskusi dalam membangun Kota Tauco lebih baik," ujarnya.

Senada, salah satu Penggerak Gusdurian Cianjur, Mustopa, SH., mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang sudah hadir di Haul Gus Dur ini.

"Kita ciptakan Cianjur lebih toleran dan humanis ke depannya, agenda perkopian ini harus kita rawat agar masyarakat kita tetap jenaka dan bijak memajukan tanah kelahiran untuk ke depannya," imbuh Mustopa.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Panwaslu Cianjur, Wildan Efendi, S. Pd., menyampaikan pesan pemilu di Haul Gus Dur ini, yang mana masyarakat Cianjur harus sama-sama mensukseskan agenda demokrasi di tahun ini.

"Apalagi Gus Dur adalah bapak demokrasi bagi bangsa Indonesia ini, maka dari itu harus melanjutkan perjuangan demokrasi yang dijalankan oleh Gus Dur," ungkapnya.

Pembina Gusdurian Cianjur, Asep Zaelani S.Pd.I., yang selalu memberikan semangat pergerakan kepada kawan-kawan Gusdurian Cianjur.

"Saya memberikan hadiah kepada kawan-kawan yang bertanya di forum terkait gagasan serta perjuangan toleransi dan kebangsaan," tuturnya.

Ketua Pemuda Katolik Cianjur, Alfyan Syukur merasa senang, karena bisa hadir di forum Haul Gusdur ke-14 ini bertemu dengan kawan-kawan lintas agama, gender, dan lainnya tanpa ada sekat perbedaan. 

"Kita punya nilai yang sama dengan Gusdurian, membincang kemanusiaan tanpa batas, dan yang lainnya," tandasnya menutup pernyataan dengan nada semangat. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Haul Gusdur Toleransi Keberagaman KH Abdurrahman Wahid Neng Anis Istiqomah Mustopa Wildan Efendi Asep Zaelani Haul Gus Dur Gusdurian