KETIK, SURABAYA – Mudik merupakan salah satu tradisi umat muslim yang hanya ada di Indonesia. Lebaran menjadi momen masyarakat pulang kampung untuk melepas kangen dengan orang tua dan sanak saudara yang ada di kampung halaman.
Dosen Kesehatan Masyarakat dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Atik Qurrota A'Yunin A mengingatkan para masyarakat yang hendak mudik untuk memperhatikan lima hal sebelum menjalani mudik.
1. Konsumsi makanan sehat
Hal ini dilakukan agar kesehatan tubuh terjaga. Jika tidak menjaga makanan yang sehat bisa jadi merusak rencana mudik.
2. Periksa kelayakan kendaraan
Pemeriksaan kendaraan yang akan dibawa merupakan langkah yang harus diperhatikan. Servis kendaraan bermotor secara berkala membuat mudik akan semakin tenang.
3. Berhenti untuk istirahat
Ingin berkumpul dengan saudara tidak jarang masyarakat memilih untuk tidak istirahat selama diperjalanan. Istirahat selama 15 menit bisa membantu sopir merenggangkan otot yang tegang selama menyetir mobil maupun motor.
4. Tetap terapkan protokol kesehatan
Meskipun saat ini pemerintah sudah merenggangkan PPKM, protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Penerapan protokol kesehatan seperti cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, pakai masker utk mencegah paparan polusi udara dan penyakit menular.
5. Kelola stres selama perjalanan mudik
Kondisi jalanan yang mecet tidak jarang masyarakat mudah stres saat mudik. Dengan mengelola stres bisa membuat sopir maupun masyarakat yang mudik tidak stres dengan cara memutar musik atau hal lainnya.
Dengan langkah ini, Atiq berharap masyarakat yang hendak mudik bisa berjalan lancar dan selamat sampai tujuan. (*)