Hj Mimik Idayana Bawa Warling Mak Mimik ke Kedungpeluk, Senam Pagi di Timur Jembatan Bailey

Editor: Fathur Roziq

23 Agustus 2024 08:01 23 Agt 2024 08:01

Thumbnail Hj Mimik Idayana Bawa Warling Mak Mimik ke Kedungpeluk, Senam Pagi di Timur Jembatan Bailey Watermark Ketik
Hj Mimik Idayana yang akrab dipanggil Mak Mimik memberikan makanan dan minuman kepada seorang nenek yang ingin ikut makan bersama di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, pada Jumat (23/8/2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Hati Hanifah langsung bungah. Gembira. Warga Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, itu semula ragu-ragu. Bolehkah dirinya ikut makan bersama warga lain di Warling Mak Mimik yang menyambangi Desa Kedungpeluk pada Jumat (23/8/2024). Hanifah ternyata disambut ramah. Silakan makan bersama. Boleh bungkus juga.

”Terima kasih ya, makanannya. Sukses Bu buat Mimik,” ujar Hanifah.

Jumat pagi itu, Warung Keliling (Warling) Mak Mimik memang tengah mengunjungi Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi. Hanifah melihat ada ramai-ramai. Senam pagi. Instrukstur senamnya juga waaaoow.  Luarr biasa.

Ratusan warga tumplek-bek di taman dekat Lapangan Bola Kedungpeluk. Sebelah timur jembatan Bailey yang baru selesai dibangun. Anak-anak sampai bapak-bapak kumpul. Sekadar menonton. Yang emak-emak ikut berolahraga dengan iringan musik rancak. Dangdut kekinian.

Terlihat Mak Mimik (Hj Mimik Idayana) berada di tengah-tengah massa. Olahraga juga. Tersenyum dan tertawa bersama emak-emak lain sambil menikmati musik dan gerakan-gerakan energik. Mengenakan busana kasual dan sepatu sport, calon wakil bupati (cawabup) Partai Gerindra di Pilkada Sidoarjo 2024 itu asyik bercengkerama.

Senam bersama pun selesai. Tiba saat makan bersama.  Di beberapa meja, telah siap nasi campur dan nasi lodeh. Total sekitar 600 porsi. Jumlahnya lebih-lebih. Emak-emak pun segera menyerbu semua makanan gratis itu.

”Ayo-ayo-ayo. Makan-makan,” ungkap mereka gembira.

Tidak hanya emak-emak. Ratusan warga yang hadir pagi itu juga ikut makan bersama. Di antara mereka juga terlihat Kades Kedungpeluk H Madenan. Namanya berkali-kali dipanggil warganya untuk tampil.

Selain menikmati menu nasi, ada pula jananan bagi yang tidak ingin langsung menyantap nasi. Masih hangat dan nikmat. Mak Mimik berkeliling. Menyapa ramah warga dari satu meja ke meja lain.

”Monggo-monggo dinikmati. Gratis semua,” ungkap Mak Mimik.

Imbuh oleh ta (apa boleh nambah), Mak,” tanya emak-emak di meja sisi timur dengan setengah berteriak.

”Monggo, silakan, sepuasnya,” jawab Mak Mimik sambil tertawa.

Dia lalu menuju kerumunan emak-emak yang sedang makan di taman. Di bawah pohon. Mereka langsung mengajak foto-foto. Mak Mimik pun melayaninya dengan ramah. Mereka gembira. Nasi lodeh dan nasi campur disantap dengan lahap. Mak Mimik sendiri tidak terlihat makan nasi yang dihidangkannya untuk warga.

Foto Mak Mimik foto bareng dengan emak-emak lain setelah senam pagi dan makan bersama di dekat lapangan bola Desa Kedungpeluk. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)Mak Mimik foto bareng dengan emak-emak lain setelah senam pagi dan makan bersama di dekat lapangan bola Desa Kedungpeluk. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

Mak Mimik justru terlihat membantu perempuan lansia yang ingin ikut makan. Seorang nenek berkerudung dipeluknya. Ditanya mau makan apa. Lalu, diambilnya makanan dari salah satu meja. Minuman air mineral juga diberikan.

”Bu, mau makan di mana, ayo saya bantu,” ucapnya sambil membimbing ke hamparan tikar di belakang meja.

Perempuan yang tinggal di Candi itu ternyata memilih menikmati masakan asli khas Desa Kedungpeluk. Ada penjual nasi kothokan mujair dan belut tak jauh dari lokasi. Masakan asli desa setempat. Rasanya sedap. Pedas-pedas mantab.

”Rasanya luar biasa. Enak banget. Ini salah satu kekayaan kuliner yang harus kita kembangkan,” ungkap Mak Mimik.

Kuliner khas desa, lanjut Mak Mimik, merupakan potensi yang perlu didukung. Dibantu supaya semakin berkembang dan mengena di hati konsumen. Baik masakan, kue-kue, maupun makanan dan minuman lainnya.

”Kalau ada Warling Mak Mimik seperti ini, silakan ditampilkan menu andalan desanya,” tambahnya.

Sebagai kader Partai Gerindra, Hj Mimik Idayana mengatakan Warling Mak Mimik ini cocok dan sejalan dengan program Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Program makan gratis. Pemerintah peduli kepada masyarakatnya.

Warling Mak Mimik diadakan untuk Jumat Berkah. Berkeliling dari satu desa ke desa lain. Program makan gratis juga mampu mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Perekonomian masyarakat pun meningkat.  

Hamidah, warga Kedungpeluk, senang dengan adanya Warling Mak Mimik itu. Lebih-lebih kehadiran tokohnya. Hj Mimik Idayana. orangnya ramah. Suka menyapa. Cocok kalau sampai terpilih menjadi wakil bupati. Merakyat.

”Moga-moga terwujud cita-citanya Bu Mimik. Jadi Wakil Bupati,” ucapnya setelah makan dan minum.

Mak Mimik pun bersyukur. Warling Mak Mimik mendapatkan sambutan gembira dari masyarakat. Di setiap kunjungan ke desa-desa, antusiasme masyarakat sangat tinggi.

”Insya Allah makan gratis ini akan berjalan terus,” ungkapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hj Mimik Idayana Mak Mimik Warling Mak Mimik Partai Gerindra Sidoarjo Desa Kedungpeluk Kabupaten Sidoarjo Pilkada Sidoarjo 2024 Jembatan Bailey Kedungpeluk