Istri Korban Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan di Sampang

KETIK, SAMPANG – Suasana duka masih menyelimuti keluarga Y (35), korban pembunuhan yang terjadi di Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Habibah, istri korban, mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku secepatnya.

Diketahui, Y (35) meninggalkan dua orang anak yang masih berusia 5 tahun dan 14 tahun. Sehingga, hal itu menjadi pukulan berat bagi Habibah.

"Kami berharap kepolisian, khususnya Polres Sampang segera menangkap pelaku," ujar Habibah dengan suara bergetar, Selasa 28 Januari 2025.

Menurut keterangan anak bungsunya, terduga pelaku pembunuhan berjumlah dua orang.

"Berdasarkan keterangan anak bungsu saya, pelaku diduga berjumlah dua orang dan mengenakan helm," imbuhnya.

Menurut Habibah kehilangan sosok suaminya tidak hanya meninggalkan duka, tetapi juga menghadirkan tantangan untuk membesarkan kedua putranya seorang diri.

"Suami saya adalah sosok ayah yang luar biasa bagi anak-anak. Kini, dua putra kami harus tumbuh tanpa dirinya. Saya sangat berharap ada keadilan untuk kami, agar keluarga kami bisa mendapatkan sedikit ketenangan," ungkapnya sembari menyeka air mata.

Sementara itu, Abdul Rohman, adik korban, juga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. Harapannya, pihak kepolisian menangani kasus ini secara profesional.

"Kami meminta agar hukum di Kabupaten Sampang ditegakkan secara adil dan pelaku segera ditangkap," ujarnya. 

Ia mengaku hatinya sangat hancur, ketika melihat keponakan yang masih kecil harus kehilangan ayah. 

"Kami berharap ada keadilan bagi keluarga kami, dan Polres Sampang segera menangkap pelaku," tukasnya. (*)