Jelang Libur Ramadhan, Pesantren Nurul Jadid Gelar Rapat Bersama Ketua Alumni se-Indonesia

20 Februari 2025 05:05 20 Feb 2025 05:05

Thumbnail Jelang Libur Ramadhan, Pesantren Nurul Jadid Gelar Rapat Bersama Ketua Alumni se-Indonesia Watermark Ketik
Pengurus Pesantren Nurul Jadid Paiton menggelar rapat secara online bersama ketua P4NJ se-Indonesia. (Foto: Ponirin/Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur menggelar rapat secara offline dan online bersama ketua Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) se- Indonesia. Rabu, 19 Februari 2025.

Peserta rapat yang mengikuti secara offline adalah Sekretaris Pesantren H. Thohiruddin, Kabag I Miftahul Huda, Kasubbag Humas dan Infokom Ponirin Mika, Kasubbag Umum dan PSB Muslehuddin Jauhari, Kasubbag Karumga Bashori Alwi, Bagian Perencanaan Pesantren Haris Firdaus.

Selain itu, Sekretaris Biro Kepesantrenan Moh. Alief Hidayatullah, Bagian Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Didik P Wijaksono, Bagian Keamanan dan Ketertiban Fikri, Ketua P4NJ pusat KH. Junaidi Mu'thi, Sekretaris P4NJ pusat H. Syamsul Maarif, Wakil Sekretaris Dzul Qomar.

Sementara ketua P4NJ daerah se-Indonesia yang mengikuti secara online adalah P4NJ Malaysia, Batam, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Bawean, Jabodetabek, Probolinggo, Jember, Pasuruan, Surabaya, Malang.

Rapat tersebut digelar sebagai persiapan menjelang liburan panjang santri bulan Ramadhan nanti. Adapun libur santri putri pesantren Nurul Jadid pada 16 Maret dan kembali ke pesantren 9 April 2025. Sedangkan santri putra libur pada 17 Maret dan kembali ke pesantren pada 10 April 2025.

Sekretaris Pesantren H. Thahiruddin mengungkapkan, rapat koordinasi pelaksana liburan pesantren dengan P4NJ sebagai salah satu upaya untuk menata kepulangan dan kembali santri agar lebih tertib dan terfasilitasi dengan baik.

"Kepulangan dan kembalian santri merupakan kegiatan yang membutuhkan kerja sama yang solid antar pengurus pesantren dan P4NJ se- Indonesia," tegasnya.

Thahir melanjutkan, santri yang pulang dengan rombongan sesuai asal daerahnya masing-masing membutuhkan fasilitas penjemputan sesuai dengan dropspot yang telah ditentukan.

"Kita ingin santri yang pulang ke rumahnya, selain di jemput oleh orang tuanya juga ada keterlibatan P4NJ disana," imbuhnya.

Selain itu, berkait kembali ke pesantren P4NJ harus ikut berpartisipasi sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi yang diamanahkan oleh pesantren.

Ketua Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo KH. Junaidi Mu'thi menambahkan, adanya rapat koordinasi bersama ketua P4NJ daerah se-Indonesia merupakan langkah yang bagus.

Menurutnya, pengurus pesantren dan P4NJ perlu memberikan pelayanan yang terbaik bagi santri yang berlibur ke rumahnya masing-masing.

"Banyak kendala teknis yang terjadi saat pemulangan dan kembalian santri. Melalui jalinan koordinasi ini persoalan tersebut bisa diminimalisir," pungkasnya.

Ia juga meminta agar pengurus P4NJ sebagai jembatan komunikasi antar-pengurus pesantren dan wali santri. Dalam penjemputan santri di dropspotnya perlu pengaturan lalu lintas agar lebih tertib dan tidak menggangu terhadap pengguna jalan yang lain.

P4NJ berkomitmen untuk melaksanakan dengan optimal terhadap tugas yang diberikan pesantren."Kami sami'na wa atho'na terhadap tugas yang diberikan pesantren," kata Ketua P4NJ Lumajang Imdad Fahmi Azizi.

Pada rapat itu, pesantren mendapatkan masukan berkait pendataan alumni dan penyambutan santri yang kembali ke pesantren.

"Kalau bisa saat pengembalian santri ke pesantren ada ruang istirahat bagi pendamping juga disediakan kopi," ungkap Ketua P4NJ Bali Rofiqi Aldo disambut tawa oleh para peserta rapat. (*)

Tombol Google News

Tags:

Libur santri ramadhan Koordinasi Nurul Jadid Pesantren Nurul Jadid Ketua Alumni se-Indonesia