KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali merealisasikan komitmen pembangunan infrastruktur desa melalui peresmian Jembatan Gantung yang menghubungkan Desa Gayam dan Desa Lanas, Kecamatan Botolinggo, Kamis, 19 Juni 2025.
Infrastruktur ini menjadi jawaban atas kebutuhan warga akan akses transportasi yang lebih aman, cepat, dan andal, khususnya di musim penghujan saat jalur lama kerap terputus akibat banjir.
Peresmian dipimpin langsung Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid didampingi oleh Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i. Acara turut dihadiri jajaran Forkopimda, DPRD Kabupaten, kepala OPD camat, kepala desa, serta perwakilan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dan unsur pelaksana proyek lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Hamid menyampaikan bahwa jembatan ini lebih dari sekadar proyek infrastruktur; ia mencerminkan kehadiran negara di tengah masyarakat desa. Menurutnya, pembangunan ini tidak hanya memperkuat konektivitas fisik, tetapi juga memperluas peluang warga dalam memperoleh akses pendidikan, layanan kesehatan, serta aktivitas ekonomi dan sosial.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di kota, tetapi menjangkau desa-desa yang selama ini kesulitan akses. Jembatan ini akan sangat membantu kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan petani,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada anggota Komisi I DPR RI, Ir. H. Sumail Abdullah yang diwakili oleh anggota DPRD Provinsi Jatim Bima Rafsanjani Rafid yang telah memperjuangkan alokasi anggaran pembangunan jembatan ini dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Ia menilai kolaborasi antara pusat dan daerah sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak warga untuk tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga penjaga jembatan tersebut. Ia menekankan pentingnya rasa memiliki terhadap fasilitas publik sebagai bagian dari tanggung jawab bersama demi menjaga keberlanjutan manfaatnya.
“Kalau kita rawat bersama, jembatan ini akan bermanfaat sampai anak cucu kita. Mari kita jaga, karena ini adalah aset kita bersama,” tegas Bupati Hamid.
Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, jembatan gantung penghubung Desa Gayam dan Desa Lanas resmi dinyatakan siap digunakan.
Peresmian ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pembangunan Bondowoso yang menyeluruh dan inklusif, serta mempertegas arah kebijakan daerah dalam menghadirkan pelayanan dan infrastruktur yang menjangkau hingga ke pelosok desa.(*)