KETIK, LAMONGAN – Terjadi kecelakaan antara kereta api (KA) dengan sedan di rel perlintasan tanpa penjaga di Lamongan, Selasa sore (18/4/2023). Akibat kejadian ini, lokomotif KA mengalami kerusakan hingga harus diganti dengan lokomotif lain.
Diketahui, KA bernomor Log CC 206 13 12 itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah surabaya. Setibanya di TKP, tepatnya di rel perlintasan Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, tiba-tiba mobil sedan jenis Timor bernopol S 1649 PK melintas.
Humas PT. KA Daops VII Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa peristiwa tabrakan KA dengan mobil sedan yang terjadi di Lamongan tersebut adalah KA Jayabaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenin.
“Iya, pada Selasa (18/4/2023) sekira pukul 15.03 WIB, perjalanan KA Jayabaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenin menabrakn mobil di perlintasan tak terjaga, yakni di km 185+2/3 antara Stasiun Lamongan – Stasiun Surabayan,” kata Luqman.
Luqman juga menjelaskan, lokomotif KA Jayabaya yang mengalami kerusakan itu diganti dengan lokomotif dari Depo Surabaya Pasarturi. Selain itu, pergantian lokomotif itu menyebabkan perjalanan tertunda selama lebih dari 60 menit.
“Akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Jayabaya mengalami kerusakan dan diganti dengan lokomotif pengganti dari Depo Surabaya Pasarturi, kelambatan KA Jayabaya akibat kejadian tersebut lebih dari 60 menit,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian tabrakan ini bermula saat sedan jenis Timor bernopol S 1649 PK yang dikendarai oleh Anwar (48) dan anaknya Arsy Syahrijal Wisanggeni (7), warga Kalianyar, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, hendak masuk ke Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.
Setibanya di rel perlintasan, tiba-tiba ada KA bernomor Log CC 206 13 12 melaju dari arah timur ke barat. Lantaran jaraknya yang sudah terlalu dekat, tabrakan antara KA dan mobil sedan pun tak terhindarkan.
Kejadian ini mengakibatkan bapak dan anak itu meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Mobil sedan yang ditumpangi korban sempat terseret sepanjang lebih kurang 200 meter dan mengalami kerusakan parah.(*)