KAI Daop 8 Surabaya Klaim Tak Ada Lonjakan Penumpang Arus Balik Akibat Kebijakan WFA

5 April 2025 15:37 5 Apr 2025 15:37

Thumbnail KAI Daop 8 Surabaya Klaim Tak Ada Lonjakan Penumpang Arus Balik Akibat Kebijakan WFA Watermark Ketik
Penumpang kereta api Stasiun Gubeng Surabaya, 5 April 2025. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengklaim bahwa pada arus balik mudik 2025 tak sepadat pada tahun-tahun sebelunya.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyebut tidak adanya lonjakan penumpang saat arus balik mudik 2025 kali ini akibat kebijakan pemerintah mengenai Work from Anywhere (WFA).

Luqman menjelaskan kebijakan ini membuat pergerakan penumpang lebih tersebar sehingga kepadatan tidak hanya terjadi pada tanggal-tanggal tertentu.

"Masyarakat yang melakukan perjalanan pada arus balik memiliki fleksibiltas yang banyak dalam merencanakan perjalanan mereka, sehingga arus balik tidak terkonsentrasi pada satu atau dua hari saja," terang Luqman Arif pada Sabtu 5 April 2025.

Sejak 2 April atau H+1 hari raya Idulfitri, jumlah penumpang yang berangkat relatif merata. Berikut penumpang KA Jarak jauh Daop 8 periode 2 - 7 April:

1. 2 April 22.933 berangkat 24.054 turun
2. 3 April 22.137 berangkat 26.173 turun
3. 4 April 20.873 berangkat 27.750 turun
4. 5 April 20.222 berangkat 28.974 turun (data sementara)
5. 6 April 19.995 berangkat 28.464 turun (data sementara)
6. 7 April 18.572 berangkat 28.040 turun (data sementara)

Dari data tersebut, jumlah penumpang yang berangkat pada arus balik ini lebih merata karena tidak ada lonjakan penumpang yang banyak pada hari tertentu. Hal ini membuktikan bahwa kebijakan WFA sangat berpengaruh dalam menyebarkan perjalanan arus balik lebih merata.

“Dengan adanya kebijakan Work From Anywhere, arus balik juga menjadi lebih terdistribusi. Pemudik dapat memilih waktu perjalanan dengan lebih fleksibel, sehingga kepadatan tidak hanya terjadi pada satu atau dua hari tertentu. Ini membuktikan bahwa kebijakan WFA berdampak positif pada angkutan lebaran tahun 2025,” tutur Luqman.(*)

Tombol Google News

Tags:

KAI Daop 8 #riyoyoan Kereta Api mudik Arus Balik arus balik mudik Lebaran 2025 kebijakan WFA