KETIK, PEMALANG – Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-31 tingkat Kabupaten Pemalang diharapkan mampu melahirkan generasi muda Islami yang menjunjung nilai-nilai Al Qur’an. Bukan hanya mahir membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan itu disampaikan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Nurkholes di acara Pembukaan lomba MTQ ke-31 Tingkat Kabupaten Pemalang.
“Melalui ajang ini diharapkan lahir generasi muda Islami menjunjung nilai-nilai Al Qur’an, juga kelak mampu menjaga harkat dan martabat Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi toleransi dan budaya,” harapnya di Pendopo Bupati Pemalang Jawa Tengah, Rabu 21 Mei 2025.
Lomba MTQ ini, kata dia, dibagi dalam 3 cabang, yakni Cabang Tilawah Al-Qur’an, Cabang Qiroat Al Qur’an dan Cabang Hafidz Qur’an.
“Ketiga cabang ini mencerminkan dimensi yang utuh dari interaksi seorang muslim dengan Al-Qur’an, tidak hanya dari aspek keindahan bacaan, tetapi juga dari aspek penguasaan bacaan dan penghafalan,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Pemalang Kholimin melaporkan, Lomba MTQ dikuti 183 peserta dari 14 kecamatan.
Kholimin menyampaikan, lomba tersebut diselenggarakan untuk mengembangkan potensi yang terbaik insan masyarakat Kabupaten Pemalang dibidang seni baca Qur’an, Qira’ah, dan yang terbaik akan mewakili Kabupaten Pemalang di ajang MTQ ke 31 tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada September atau Oktober tahun 2025 di Kabupaten Tegal. (*)