Kebakaran Gunung Lawu Sebabkan 2.000 Hektar Lahan Terdampak

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

10 Oktober 2023 10:01 10 Okt 2023 10:01

Thumbnail Kebakaran Gunung Lawu Sebabkan 2.000 Hektar Lahan Terdampak Watermark Ketik
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim telah melakukan segala upaya untuk memadamkan api dampak kebakaran dan hutan di Gunung Lawu.

Berdasarkan data per Senin (9/10/2023) jumlah titik api di wilayah Kabupaten Ngawi telah banyak berkurang. Selanjutnya BPBD akan fokus untuk wilayah Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Magetan.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, untuk wilayah Ngawi titik api sudah bisa dikendalikan oleh tim darat. Sedangkan untuk wilayah Magetan dan Karanganyar karena cuaca yang tidak memungkinkan melalui jalur darat, pihaknya mengerahkan helikopter untuk melakukan water bombing.

"Untuk pemadaman di Gunung Lawu kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api. Kami mencatat wilayah terdampak saat ini mencapai 2000 hektare," jelas Gatot saat dikonfirmasi oleh Ketik.co.id, Selasa (10/10/2023).

Gatot menambahkah, untuk wilayah Magetan luas lahan yang terdampak masih tetap 200 hektar. Namun untuk wilayah Ngawi terdapat penambahan dari sebelumnya 1.250 hektar meningkat menjadi 1.300 hektar. Sedangkan untuk Karanganyar kurang lebih 500 hektar.

Pihaknya akan terus berupaya melakukan pemadaman melalui darat dengan penambahan personil. Sedangkan mengenai penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan dari pihak berwenang.

"Kami akan terus berupaya mengerahkan tim darat, disatu sisi metode water bombing tetap akan dilakukan. Terutama di titik api yang sulit dijangkau," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Karhutla Gunung Lawu Water Bombing BPBD Jatim Magetan Karanganyar Ngawi