Kemenhub Luncurkan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, Siaga 24 Jam

22 Maret 2025 13:05 22 Mar 2025 13:05

Thumbnail Kemenhub Luncurkan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, Siaga 24 Jam Watermark Ketik
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah) membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat 21 Maret 2025 (Foto: Amiriyandi/Ditjen KPM Kemkomdigi)

KETIK, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 di Ruang Mataram, Kantor Pusat Kemenhub Jakarta. Posko ini akan bersiaga 24 jam selama 22 hari, terhitung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025.

Posko ini menyediakan informasi terkini dari berbagai instansi terkait mengenai lalu lintas, cuaca, serta kondisi transportasi melalui berbagai kanal komunikasi resmi pemerintah.

Sejumlah instansi yang berpartisipasi dalam Posko ini antara lain Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, BKIP, Pusdatin, Ditjen Hubdat, Ditjen Hubla, Ditjen Hubud, dan Ditjen Perkeretaapian.

"Posko ini dilaksanakan dalam dua shift, yakni shift pertama mulai pukul 08.00-20.00 dan shift kedua mulai pukul 20.00-08.00 WIB," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, saat pembukaan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 di Kemenhub Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.

Selain itu, terdapat juga partisipasi dari BPTJ, BKT, PT Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT Jasa Raharja (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI, ORARI, TVRI, dan RRI.

Ahmad Yani menyatakan, salah satu tujuan dibentuknya posko ini untuk melaksanakan pemantauan transportasi, serta memantapkan koordinasi dan kolaborasi seluruh stakeholder untuk mewujudkan angkutan Lebaran 2025 yang selamat, aman, nyaman, tertib, dan lancar.

Dia menambahkan, pemerintah telah mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi memadai selama arus mudik. Termasuk 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api. Pemerintah juga melakukan ramp check demi memastikan semua armada kendaraan dalam kondisi layak jalan dan aman.

Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, mulai dari lintas kementerian/lembaga, TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha transportasi, untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Sementara itu, untuk memastikan perjalanan mudik masyarakat berjalan lancar, aman, nyaman, dan menyenangkan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan Mudikpedia 2025, sebuah buku elektronik (e-book) yang menyediakan informasi lengkap seputar mudik Lebaran 1446 H.

Peluncuran ini bertujuan untuk memastikan perjalanan mudik masyarakat berjalan dengan baik. (*)

Tombol Google News

Tags:

posko angkutan lebaran Kemenhub Menteri Perhubungan Menhub